Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyatakan bahwa kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Langkat Sumatera Utara, pada saat ini sudah kembali kondusif setelah sempat terjadi kericuhan.
"Warga binaan yang sempat berada diluar lapas, saat ini telah kembali ke kamar hunian masing-masing," ujar Utami melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.
Utami mengemukakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi video telekonferensi melalui telepon selular dengan warga binaan Lapas Langkat, yang disebutkan antusias bergantian meneriakkan aspirasinya.
Utami juga mengatakan dia pada Jumat (17/5) akan tiba di Lapas Langkat dan suap mendengarkan keluhan para warga binaan.
"Saya minta mereka tetap tenang dan kembali ke blok masing-masing. Besok saya dan jajaran akan melakukan dialog secara langsung dengan warga binaan Lapas Langkat, menampung aspirasi mereka," ujar Utami.
Baca juga: 1.600 napi di Lapas Narkotika Langkat bakar lapas
Utami mengatakan warga binaan kemudian secara tertib kembali ke kamar masing-masing, dengan arahan jajaran Kanwil Sumatera Utara yaitu oleh Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Imigrasi, TNI, Kepolisian dan Petugas PAS.
Peristiwa kericuhan di Lapas Langkat dipicu oleh penemuan narkoba jenis sabu oleh petugas Lapas Langkat, yang kemudian berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk menindaklanjuti dengan pemeriksaan.
Hal ini diduga memicu sejumlah narapidana melakukan perlawanan yang berujung pada pemberontakan hingga menjebol pintu Lapas Langkat.
Kendati demikian Utami mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami apa yang menjadi pemicu insiden tersebut.
Saat kejadian jumlah penghuni Lapas Langkat berdasarkan SDP adalah 1.635 orang dari kapasitas seharusnya untuk 915 orang.
Baca juga: 92 napi yang kabur dari Lapas Narkotika Langkat kembali ditangkap
Baca juga: 100 napi melarikan diri, 30 berhasil ditangkap kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Warga binaan yang sempat berada diluar lapas, saat ini telah kembali ke kamar hunian masing-masing," ujar Utami melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.
Utami mengemukakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi video telekonferensi melalui telepon selular dengan warga binaan Lapas Langkat, yang disebutkan antusias bergantian meneriakkan aspirasinya.
Utami juga mengatakan dia pada Jumat (17/5) akan tiba di Lapas Langkat dan suap mendengarkan keluhan para warga binaan.
"Saya minta mereka tetap tenang dan kembali ke blok masing-masing. Besok saya dan jajaran akan melakukan dialog secara langsung dengan warga binaan Lapas Langkat, menampung aspirasi mereka," ujar Utami.
Baca juga: 1.600 napi di Lapas Narkotika Langkat bakar lapas
Utami mengatakan warga binaan kemudian secara tertib kembali ke kamar masing-masing, dengan arahan jajaran Kanwil Sumatera Utara yaitu oleh Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Imigrasi, TNI, Kepolisian dan Petugas PAS.
Peristiwa kericuhan di Lapas Langkat dipicu oleh penemuan narkoba jenis sabu oleh petugas Lapas Langkat, yang kemudian berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk menindaklanjuti dengan pemeriksaan.
Hal ini diduga memicu sejumlah narapidana melakukan perlawanan yang berujung pada pemberontakan hingga menjebol pintu Lapas Langkat.
Kendati demikian Utami mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami apa yang menjadi pemicu insiden tersebut.
Saat kejadian jumlah penghuni Lapas Langkat berdasarkan SDP adalah 1.635 orang dari kapasitas seharusnya untuk 915 orang.
Baca juga: 92 napi yang kabur dari Lapas Narkotika Langkat kembali ditangkap
Baca juga: 100 napi melarikan diri, 30 berhasil ditangkap kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019