Liverpool berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Wolverhampton dalam laga pamungkas Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu, namun paceklik gelar liga mereka masih berlanjut memasuki tahun ke-30.
Meski menang berkat dua gol Sadio Mane, Liverpool berakhir dengan 97 poin di urutan kedua tak cukup untuk menyalip Manchester City (98) yang di laga lain menang 4-1 di markas Brighton & Hove Albion untuk menjadi juara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Liverpool sempat dilambung harapan karena Mane membuka keunggulan lewat keberhasilannya melepaskan diri dari kawalan untuk menyambut umpan silang Trent Alexander-Arnold pada menit ke-17.
Tujuh menit kemudian, Andy Robertson hampir menggandakan keunggulan Liverpool namun tembakan kerasnya dari luar kotak penalti bisa dihalau kiper Rui Patricio.
Di pertandingan lain, Brighton juga mencuri keunggulan atas City lewat Glenn Murray, namun hanya bertahan sejenak sebelum kemudian Sergio Aguerro membalas dan Aymeric Laporte membalikkan keadaan.
Beberapa suporter di Anfield, kecuali di tribun Kop, sempat memperlihatkan ekspresi kecewa karena mengetahui hasil sementara di laga lain, namun para pemain Liverpool terus menggempur pertahanan Wolverhampton.
Baca juga: Finis kelima, juara Liga Europa tambatan terakhir Arsenal
Baca juga: Manchester City juara dua musim beruntun
Tim tamu sempat berpeluang untuk menyamakan kedudukan tiga menit jelang turun minum, namun tembakan sentuhan pertama Matt Doherty membentur mistar gawang.
Sementara di laga lain City terus memperbesar keunggulan mereka, Liverpool baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-81 lagi-lagi lewat kombinasi Alexander-Arnold dan Mane.
Mane berhasil meluncur untuk menyundul bola umpan silang tajam kiriman Alexander-Arnold.
Dua menit kemudian, Virgil van Dijk hampir memperbesar kemenangan Liverpool menjadi 3-0 jika saja tandukannya tak ditolak mistar gawang. Liverpool tetap menang 2-0 di pengujung laga.
Hasil-hasil imbang di bulan Januari akan diungkit menjadi penyebab kegagalan Liverpool menjadi juara musim ini, namun pelatih Juergen Klopp setidaknya telah menorehkan rekor total poin baru bagi The Reds di era Liga Premier.
Baca juga: Tottenham finis keempat setelah seri 2-2 lawan Everton
Baca juga: MU akhiri musim dengan kalah memalukan dari Cardiff
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson (Joe Gomez); Jordan Hendereson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (Alex Oxlade-Chamberlain); Mohamed Salah, Divock Origi (James Milner), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Wolverhampton (3-5-2): Rui Patricio; Ryan Bennett, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty (Traore), Leander Dendoncker, Ruben Neves, Joao Mouthinho (Morgan Gibbs-White), Jonny Castro (Ruben Vinagre); Raul Jimenez, Diogo Jota
Pelatih: Nuno Espirito Santo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Meski menang berkat dua gol Sadio Mane, Liverpool berakhir dengan 97 poin di urutan kedua tak cukup untuk menyalip Manchester City (98) yang di laga lain menang 4-1 di markas Brighton & Hove Albion untuk menjadi juara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Liverpool sempat dilambung harapan karena Mane membuka keunggulan lewat keberhasilannya melepaskan diri dari kawalan untuk menyambut umpan silang Trent Alexander-Arnold pada menit ke-17.
Tujuh menit kemudian, Andy Robertson hampir menggandakan keunggulan Liverpool namun tembakan kerasnya dari luar kotak penalti bisa dihalau kiper Rui Patricio.
Di pertandingan lain, Brighton juga mencuri keunggulan atas City lewat Glenn Murray, namun hanya bertahan sejenak sebelum kemudian Sergio Aguerro membalas dan Aymeric Laporte membalikkan keadaan.
Beberapa suporter di Anfield, kecuali di tribun Kop, sempat memperlihatkan ekspresi kecewa karena mengetahui hasil sementara di laga lain, namun para pemain Liverpool terus menggempur pertahanan Wolverhampton.
Baca juga: Finis kelima, juara Liga Europa tambatan terakhir Arsenal
Baca juga: Manchester City juara dua musim beruntun
Tim tamu sempat berpeluang untuk menyamakan kedudukan tiga menit jelang turun minum, namun tembakan sentuhan pertama Matt Doherty membentur mistar gawang.
Sementara di laga lain City terus memperbesar keunggulan mereka, Liverpool baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-81 lagi-lagi lewat kombinasi Alexander-Arnold dan Mane.
Mane berhasil meluncur untuk menyundul bola umpan silang tajam kiriman Alexander-Arnold.
Dua menit kemudian, Virgil van Dijk hampir memperbesar kemenangan Liverpool menjadi 3-0 jika saja tandukannya tak ditolak mistar gawang. Liverpool tetap menang 2-0 di pengujung laga.
Hasil-hasil imbang di bulan Januari akan diungkit menjadi penyebab kegagalan Liverpool menjadi juara musim ini, namun pelatih Juergen Klopp setidaknya telah menorehkan rekor total poin baru bagi The Reds di era Liga Premier.
Baca juga: Tottenham finis keempat setelah seri 2-2 lawan Everton
Baca juga: MU akhiri musim dengan kalah memalukan dari Cardiff
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson (Joe Gomez); Jordan Hendereson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (Alex Oxlade-Chamberlain); Mohamed Salah, Divock Origi (James Milner), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Wolverhampton (3-5-2): Rui Patricio; Ryan Bennett, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty (Traore), Leander Dendoncker, Ruben Neves, Joao Mouthinho (Morgan Gibbs-White), Jonny Castro (Ruben Vinagre); Raul Jimenez, Diogo Jota
Pelatih: Nuno Espirito Santo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019