Manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).Medan, Sumatera Utara, memastikan bahwa pasokan gas bumi akan aman selama Ramadhan meski terjadi peningkatan pemakaian sebesar 10 - 20 persen.

Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi di Medan, Sabtu, mengatakan bahwa pasokan gas bumi ke pelanggan PGN dipastikan aman karena sumur gas di Aceh yang dikelola i oleh Pertamina EP masih beroperasi normal.

"Berapapun kebutuhan pelanggan akan mampu dipenuhi PGN karena gas saat ini sudah stabil bersumber dari sumur di Lhoksmawe dan gas juga sudah tersedia di pipa-pipa jaringan PGN," ujar Saeful.

Saeful mengakui, selama Ramadhan, tren pemakaian gas bumi meningkat baik untuk pelanggan rumah tangga maupun komersial.

Untuk rumah tangga, konsumsi meningkat 10 persen, sedangkan untuk komersial naik hingga 20 persen.

"Untuk rumah tangga, kenaikan konsumsi karena banyak aktivitas memasak panganan kecil untuk berbuka dan termasuk sahur," katanya.

Untuk gas komersial, kenaikan dipicu operasional industri yang cenderung meningkat atau lembur untuk menyiapkan stok produksi Lebaran.

"Permintaan atau konsumsi gas baru akan turun di Idul Fitri dengan asumsi hingga 10 persen untuk pelanggan komersial," katanya.

Penurunan karena sebagian besar pabrik tidak beroperasi atau libur hingga sekitar satu pekan.

"Konsumsi gas rumah tangga juga menurun karena aktivitas memasak tren menurun. Yang pasti kenaikan konsumsi di Ramadhan dijamin bisa dipenuhi," katanya.

Saeful mengakui, PGN Medan tidak membentuk satuan petugas khusus untuk di Ramadhan.

Alasan dia, karena PGN sudah memiliki Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) dan "call center" yang aktif setiap hari.

"TPG yang bertugas dan langsung terjun ke lapangan saat ada laporan," kstanya.

Sistem kerja PGN yang sudah online, katanya membuat semua laporan akan langsung masuk ke sistem.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019