Memasuki hari pertama bulan suci Ramadhan 1440 hijriah, sejumlah penjual makanan menu berbuka puasa atau biasa disebut pedagang takjil dadakan mulai bermuculan di Kota Medan, Sumatera Utara.

Seperti yaang terlihat di Jalan Abdullah Lubis, Babura, Kecamatan Medan Baru, tepatnya di depan Masjid Al-Jihad Medan, sejak Senin sore atau hari pertama bulan puasa Ramadhan.
Para pedagang takjil dadakan mulai bermunculan di Jalan Abdullah Lubis, Babura, Kecamatan Medan Baru, tepatnya di depan Masjid Al-Jihad Medan, Senin (6/5). (Antara Sumut/Nur Aprilliana Br Sitorus)


Mereka menggelar dagangan hanya menggunakan perlengkapan sederhana, yakni dengan steling dan sebuah meja yang diletakkan di tepi jalan.

Tak heran jika makanan ini menarik warga yang lewat berkendara untuk mampir dan berburu takjil berbuka puasa.

Para pedagang takjil dadakan ini berasal dari berbagai profesi, mulai dari ibu rumah tangga, pekerja paruh waktu hingga mahasiswa.

Mereka adalah pedagang musiman yang sudah bertahun-tahun berjualan takjil saat datangnya bulan Ramadhan.

Seperti salah seorang pedagang, Sahara mengatakan ini merupakan Ramadhan kesebelas Ia berjualan takjil.

Disela kesehariannya sebagai pengusaha catering, wanita berusia 37 tahun ini mengaku selalu memanfaatkan momen ketika Ramadhan untuk mengais rezeki.
"Alhamdulillah selain untuk mencari pahala bisa juga untuk menambah rezeki," kata Sahara kepada Antara, Senin (6/5).

Berbagai macam menu makanan ringan yang dijual Sahara, mulai dari bubur, kolak, salad buah, pecel dan juga kue. Masing-masing diberi harga hanya Rp5000 hingga Rp10.000 per bungkus.

"Alhamdulillah segitupun harganya selam sebulan bisa untuk banyak. Lumayan untuk lebaran nanti," ujarnya.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019