Kawasan lokasi tempat Balimo-limo atau mandi membersihkan tubuh di sungai menyambut bulan puasa macet total.
Salah satu lokasi yang macet adalah di kawasan simpang tugu ikan Sibuluan. Di persimpangan ini adalah jalur menuju Sungai Sibuluan yang menjadi tempa favorit warga untuk melakukan kegiatan Balimo-limo.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Polres Tapteng melalui Lantas telah melakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.
Ditemui di simpang tugu ikan Sibuluan, Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Sofyan menyebutkan bahwa mulai pukul 17.00 WIB personel telah mengantisipasi lokasi-lokasi yang menjadi tempat macet.
“Memang setiap tahun selalu terjadi kemacetan seperti ini dikarenakan aktivitas warga yang cukup padat di lokasi sungai atau pemandian. Untuk itulah kita sudah menurunkan 40 personel untuk mengamankan lalu lintas agar jangan sampai terjadi kemacetan yang panjang,” ujarnya, Minggu (5/5) sore.
Diakuinya, kemacetan yang terjadi hari ini di simpang tugu ikan Sibuluan tidak separah tahun yang lalu. Pasalnya tahun lalu mereka harus merekayasa arus lalu lintas ke arah terminal baru Pandan, baru bergerak menuju jalan protokol.
“Tahun ini agak berbeda walaupun tetap macet, tetapi dibanding tahun lalu jauh berbeda. Kalau kemacetan hari ini paling panjang sampai ke simpang Lapas Tukka, dan itupun dapat kita atasi dengan sistem buka tutup arus lalu lintas dari arah Sungai Sibuluan dengan arus lalu lintas yang datang dari Pandan.
Diakui Kasat, walaupun jumlah kendaraan cukup banyak dan arus lalu lintas macet, tidak ada terjadi kecelakaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Salah satu lokasi yang macet adalah di kawasan simpang tugu ikan Sibuluan. Di persimpangan ini adalah jalur menuju Sungai Sibuluan yang menjadi tempa favorit warga untuk melakukan kegiatan Balimo-limo.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Polres Tapteng melalui Lantas telah melakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.
Ditemui di simpang tugu ikan Sibuluan, Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Sofyan menyebutkan bahwa mulai pukul 17.00 WIB personel telah mengantisipasi lokasi-lokasi yang menjadi tempat macet.
“Memang setiap tahun selalu terjadi kemacetan seperti ini dikarenakan aktivitas warga yang cukup padat di lokasi sungai atau pemandian. Untuk itulah kita sudah menurunkan 40 personel untuk mengamankan lalu lintas agar jangan sampai terjadi kemacetan yang panjang,” ujarnya, Minggu (5/5) sore.
Diakuinya, kemacetan yang terjadi hari ini di simpang tugu ikan Sibuluan tidak separah tahun yang lalu. Pasalnya tahun lalu mereka harus merekayasa arus lalu lintas ke arah terminal baru Pandan, baru bergerak menuju jalan protokol.
“Tahun ini agak berbeda walaupun tetap macet, tetapi dibanding tahun lalu jauh berbeda. Kalau kemacetan hari ini paling panjang sampai ke simpang Lapas Tukka, dan itupun dapat kita atasi dengan sistem buka tutup arus lalu lintas dari arah Sungai Sibuluan dengan arus lalu lintas yang datang dari Pandan.
Diakui Kasat, walaupun jumlah kendaraan cukup banyak dan arus lalu lintas macet, tidak ada terjadi kecelakaan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019