Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, meminta harga komoditas bahan pokok bawang putih di Sumut segera distabilkan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi dan identifikasi harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran 1440 H tahun 2019 di Tiara Convention Center Medan, Jumat (26/4)
Rapat koordinasi dan identifikasi harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran 1440 H tahun 2019 di Tiara Convention Center Medan, Jumat (26/4) (Antara Sumut / Nur Aprilliana Br Sitorus)
"Ini sudah mau masuk Ramadhan, saya minta tolong stabilkan harga bawang putih ini," tegas Edy
Minimnya stok bahan pangan ini kata Edy, menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga. Untuk mengatasi hal tersebut Edy menegaskan kepada pihak terkait untuk membuat perencanaan terkait pemasokan bawang putih ini.
"Saya minta ini direncanakan dengan jelas baik itu dari Bulog maupun pemasok bawang putih. Tidak bisa kita seenaknya bilang stok kita tidak ada, untuk itu perlu perencanaan panjang," ujarnya
Lebih lanjut Edy meminta rapat koordinasi dan identifikasi harga bahan pokok ini digelar kembali pada Selasa (30/4) mendatang.
"Saya mau yang duduk disini Bupati, Walikota dan para kepala dinas. Karena yang kita bahas ini adalah persoalan rakyat," teganya
Sementara itu, untuk menekan harga komoditas pangan yang sudah merangkak naik di pasaran, Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementrian Perdagangan Veri Anggrijono mengatakan, akan mengimpor bawang putih sebanyak 115 ribu ton
Hal ini berdasarkan surat ijin yang telah dikeluarkan oleh Kementrian Perdagangan pasca Ramadhan dan lebaran.
"Namun untuk pembagian ke Sumut kita belum tahu berapa banyak. Yang pasti kita harapkan untuk stok bawang putih dan bahan pokok lainnya akan cukup," ujarnya
Rakor Bahan Pokok itu diikuti Kepala BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat dan Kepala Bulog Divre I Sumut Basirun, Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Rony Samtama, Kadis Perindag Sumut Alwin Sitorus, Kadis Tanaman Panhan dan Hortikultura Sumut, M Azhar Harahap, bersama Satgas Pangan Sumut lainnya serta sejumlah perwakilan Disperindag kabupaten/kota di Sumut.
