Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) terus berupaya meningkatkan daya saing internasional di antaranya dengan melakukan ikhtiar kerja sama luar negeri sebagai upaya peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa.

"Bagaimanapun ke depan internasionalisasi perguruan tinggi itu mutlak dilaksanakan," kata rektor UMSU Dr Agussani MAP pada saat mewisuda 2.283 lulusan perguruan tinggi itu, di Medan, Selasa.

Ia mengatakan sebagai Perguruan Tinggi milik persyarikatan Muhammadiyah, UMSU memiliki target untuk melahirkan lululasan yang berkompeten, yang siap menghadapi persaingan dunia kerja yang terus berkembang dan kompetitif.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, keahlian kerja dan kemampuan berpartisipasi serta pola pikir yang dinamis menjadi tantangan bagi lulusan UMSU.

Kedepan, kuantitas bukan lagi jadi indikator yang utama bagi ssebuah perguruan tinggi dalam mencapai kesuksesan.

Yang jadi ukuran nantinya adalah kualitas lulusan, telebih dihadapakan dengan tantangan revolusi industri 4.0, dimana SDM yang berkualitas dan inovatif adalah faktor yang sangat menentukan.

"Makanya UMSU memandan rekonstruksi kurikulum yang responsif terhadap tuntutan perkembangan zaman sangatlah penting dan mutlak dilakukan. Untuk menjawab semua tantangan itu, UMSU berkomitmen akan terus berbenah," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan Badan Akreditasi perguruan Tinggi (BAN-PT) telah memberikan kepada UMSU predikat Akreditasi A yang tentunya hal tersebut sangat membanggakan.

Apalagi memang dari 4600 PTN dan PTS di Indonesia, sekarang ini baru 98 yang terakreditasi A, dan UMSU adalah satu diantaranya.

Dengan perolehan itu, maka UMSU menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera yang meraih Akreditasi A.

“Sedangkan di luar Pulau Jawa, UMSU adalah PTS kedua yang berhasil meraih akreditasi A, setelah UMI (Universitas Muslim Indonesia-red) Makassar," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019