Polbangtan Medan mengawal pendistribusian ayam dan obat/vitamin serta pakan kepada lima Kelompok Santri Tani Millenial (KSTM)  sejak tanggal 16-22 April 2019.di Kabupaten Deliserdang.

Diantaranya KSTM Ponpes Sawit Rejo, Ponpes Darul Arafah, Ponpes Mawaridussalam, Ponpes Nurul Hakim dan Ponpes Alqomariah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Program penumbuhan dan penguatan KSTM di bidang pertanian ini dicanangkan Kementerian Pertanian pada tahun 2019.

Tujuannya menarik minat generasi milenial di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) agar mau menekuni dunia pertanian sehingga tumbuh kemandirian saat nanti terjun ke masyarakat untuk dakwah agama.

Dalam pengawalannya Polbantang Medan langsung mendistribusian  bahan praktek mandiri berupa ayam buras berumur 1 bulan ( 5 ribu ekor) dan obat-obatan (10 paket) serta pakan ternak (10 ton) ekpada kelima KSTM tersebut.

Termasuk  kondisi kesehatan ternak serta masuk kandang sesuai serta pemberian pakan dan obat-obatan sesuai standar.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, di Medan, Selasa, mengatakan,  hal ini bisa menjadikan wahana pembelajaran sekaligus modal ilmu para santri untuk mengembangkan jiwa wirausaha melalui ternak ayam buras kedepan.

"Ayam buras ini mudah dikembang biakkan telurnya bisa dimanfaatkan karena kelebihan ayam buras ini adalah telurnya bisa dikonsumasi sekaligus juga bisa ditetaskan," ujarnya.

Polbangtan berharap para santri fokus untuk meningkatkan keterampilan pemeliharaan ayam dan mampu menghadapi tantangan era digital.

Kemduain, santri tani bisa memanfaatkan era digitalisasi ini dengan menggunakan media sosial untuk memasarkan sekaligus mencari tambahan ilmu terkait  budidaya ternak ayam buras.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019