Wali kota Binjai Muhammad Idaham memaparkan berbagai program yang dilaksanakannya dalam membangun daerah itu dengan konsep ikhlas, terutama dalam menyerahkan sebagian kekuasaan melalui program digital.

Hal itu disampaikan Muhammad Idaham, di Stabat, Jumat, saat perbincangan menyangkut berbagai gagasan besarnya membangun "kota rambutan" itu.

"Apapun yang kita kerjakan dan lakukan harus didasari dengan keikhlasan sehingga bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, terutama untuk melayani kepentingan warga sehingga diharapkan akan berdampak positip kedepannya," katanya.

Baca juga: Antusias warga Binjai mencoblos relatif tinggi
Baca juga: Posyandu Delima Binjai masuk nominasi enam besar nasional

"Berbagai gagasan besar harus dilakukan untuk mewujudkan kota Binjai sehingga bisa ramah terhadap lingkungan, keterbukan anggaran, keterbukan informasi, ketersediaan pelayanan yang optimal melalui berbagai terobosan," sambungnya.

Diantaranya dengan e-planning, e-dokter, dan berbagai lainnya guna mewujudkan Binjai Smart City, Binjai Living, Binjai Kota Cerdas, Binjai Kota Idaman, guna memberikan kenyamanan buat warganya.

Selain itu juga tentu, Binjai harus dipoles dengan berbagai sentuhan seperti taman kota, taman bermain anak, taman lansia, serta membangun berbagai sarana dan fasilitas buat warga kotanya yang berada di lima titik wilayah yang ada.

Yang tak kalah pentingnya membangun bagaimana menjadikan kota itu yang selama ini pendapatannya hanya dari sektor jasa dan lainnya, menjadi kota industri, sehingga nantinya ribuan tenaga kerja bisa menrima mamfaat dari apa yang dibangun nantinya, ungkap Idaham.

"Untuk itu kita akan terus berupaya untuk mewujudkan kawasan industri yang lahannya sudah diupayakan untuk dibebeskan seluas 138 hektare, sehingga nantinya diharapkan akan bisa menjadikan benar-benar sesuai dengan yang kita harapkan," sambungnya.

Apalagi Binjai, merupakan kawasan yang sangat strategis sekali, berdekatan dengan akses jalan tol, diharapkan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo) bisa secepatnya diwujudkan.

"Langkah besar itu tentu memerlukan desein yang bisa mensinergikan kota-kota itu sehingga Binjai akan bisa menjadi kawasan terintegrasi," ungkapnya.

Idaham juga mengungkapkan apa yang sudah dilakukan terhadap kota itu, walaupun sedikit semuanya dilakukan dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, serta mau belajar dan melihat ke kota lainnya dan bisa mengaplikasikannya di Binjai.

"Kerja besar yang sedang digagas adalah mewujukan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa menembus pasar melalui berbagi program digital, untuk kerjasama membangun sistim itu sudah dilakukan diantaranya dengan Bank Indonesia, Bank Sumut, Bukalapak, bersama Pemkot Binjai," katanya.

Kedepan, diharapkan berbagai gagasan besar lainnya bisa diwujudkan untuk memberikan peningkatan pendapatan buat warga, pelayanan yang terus semakin prima, dengan "konsep ikhlas" membangun.    

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019