Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tebing Tinggi H. Abu Hasyim Siregar mengatakan membangun kebersamaan mengikat persaudaraan dan menjaga persatuan dan kesatuan itu jauh lebih penting dari pada Pemilu.

"Untuk apa kita laksanakan pemilu kalau bangsa ini menjadi porak poranda, pemilu hanyalah salah satu sarana untuk berdemokrasi," katanya di Tebing Tinggi, Kamis.

Ia mengatakan dalam pemilu yang harus menjadi pegangan utama adalah kejujuran, apapun hasilnya merupakan sebuah proses kejujuran. 

"Sebagai suatu bangsa yang menjunjung tinggi Ketuhanan kita tidak boleh saling berseteru satu sama lainya, semua rencana yang kita buat yang terbaik, namun rencana Tuhan lah yang paling benar dan pasti," katanya.

Untuk itu ia menyampaikan harapan apa yang terjadi dalam Pemilu 2019 ini dengan apapun hasilnya pasti ada ikut campur tangan Tuhan. 

Diharapkan semua umat khususnya di Tebing Tinggi yang mengaku adanya Tuhan, tetap legowo menerima hasil resminya. 

"Kita semua bersaudara, saling menghormati dan menghargai. Mari tetap kita jaga persatuan dan kesatuan dan suasana yang kondusif," sebutnya.

Kepada elit politik, ia juga menyampaikan harapan untuk berhenti membuat statemen yang bisa memecah belah dan masyarakat sudah menjatuhkan pilihannya pada Pemilu 2019 yang tentunya itu adalah kata hati nuraninya.

"Mari kita tunggu pengumuman hasilnya dari lembaga yang resmi, bersabar dan tetap menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan," katanya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019