Hujan yang terjadi Rabu pagi sekitar pukul 8.30 WIB ternyata tidak menyurutkan warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, untuk menyalurkan hak politiknya dengan datang mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah tersedia di lingkungan masing-masing.
Seperti yang terpantau di TPS 18 Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, satu per satu warga terus berdatangan ke TPS untuk mencoblos meski kondisi sedang hujan.
Warga datang menggunakan payung maupun mantel dan dengan sabar mendaftar ke TPS menunggu giliran dipanggil untuk mencoblos sesuai dengan nomor antrean yang sudah didapat.
Petugas TPS juga dengan sigap melayani warga yang datang, meski sedikit kerepotan karena haus menjaga agar logistik pemilu tidak sampai basah diguyur air hujan.
Bini, salah seorang warga mengatakan, kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali itu harus benar-benar dimanfaatkan untuk menyalurkan hak politik.
Hujan baginya tidak masalah, karena selain rumahnya yang tidak jauh dari lokasi TPS, dia bersama dua anaknya datang dengan menggunakan payung.
"Hujan 'sikit' (sedikit) aja kok. Yang penting bisa mencoblos. Kapan lagi, kan cuma lima tahun sekali," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Rusdi, warga lainnya yang juga datang ke TPS meski hari sedang hujan.
"Gak apa-apa. Cuma hujan sedikit yang penting bisa mencoblos," katanya.
Hujan yang mengguyur tidak lama, hanya sekitar setengah jam kemudian sudah reda dan warga yang datang semakin ramai untuk mencoblos.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Seperti yang terpantau di TPS 18 Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, satu per satu warga terus berdatangan ke TPS untuk mencoblos meski kondisi sedang hujan.
Warga datang menggunakan payung maupun mantel dan dengan sabar mendaftar ke TPS menunggu giliran dipanggil untuk mencoblos sesuai dengan nomor antrean yang sudah didapat.
Petugas TPS juga dengan sigap melayani warga yang datang, meski sedikit kerepotan karena haus menjaga agar logistik pemilu tidak sampai basah diguyur air hujan.
Bini, salah seorang warga mengatakan, kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali itu harus benar-benar dimanfaatkan untuk menyalurkan hak politik.
Hujan baginya tidak masalah, karena selain rumahnya yang tidak jauh dari lokasi TPS, dia bersama dua anaknya datang dengan menggunakan payung.
"Hujan 'sikit' (sedikit) aja kok. Yang penting bisa mencoblos. Kapan lagi, kan cuma lima tahun sekali," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Rusdi, warga lainnya yang juga datang ke TPS meski hari sedang hujan.
"Gak apa-apa. Cuma hujan sedikit yang penting bisa mencoblos," katanya.
Hujan yang mengguyur tidak lama, hanya sekitar setengah jam kemudian sudah reda dan warga yang datang semakin ramai untuk mencoblos.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019