Sehari menjelang dilangsungkannya pemilu, Tebing Tinggi heboh karena ada petugas Polres Tebing Tinggi mendatangi rumah caleg anggota DPRD Tebing Tinggi, Selasa (16/4).
Salah satu rumah yang didatangi petugas tersebut adalah rumah caleg Zainal Arifin di Jalan Kartini Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Padang Hilir, yang merupakan caleg DPRD Tebing Tinggi dari Partai Demokrat.
Mengetahui beberapa orang petugas datang, warga yang sedang berkumpul di lokasi langsung berhamburan keluar dari rumah tersebut dan tinggal hanya penghuni rumah.
Menurut keterangan salah seorang pengurus teras Partai Demokrat Tebing Tinggi, rumah tersebut didatangi petugas karena saat itu sedang ada pembagian tugas untuk para saksi-saksi di TPS.
"Mereka datang membawa fomulir C6 dan melakukan pendataan, tidak ada bagi-bagi uang untuk warga di sana, dan ada yang sengaja menyebarkan isu, sehingga enam orang petugas datang ke rumah ketua," katanya yang meminta agar namanya tidak disebutkan.
Sementara Bawaslu Tebing Tinggi yang dikonfirmasi melalui salah seorang petugasnya mengatakan pihaknya belum menerima laporan apapun atas kejadian tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Salah satu rumah yang didatangi petugas tersebut adalah rumah caleg Zainal Arifin di Jalan Kartini Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Padang Hilir, yang merupakan caleg DPRD Tebing Tinggi dari Partai Demokrat.
Mengetahui beberapa orang petugas datang, warga yang sedang berkumpul di lokasi langsung berhamburan keluar dari rumah tersebut dan tinggal hanya penghuni rumah.
Menurut keterangan salah seorang pengurus teras Partai Demokrat Tebing Tinggi, rumah tersebut didatangi petugas karena saat itu sedang ada pembagian tugas untuk para saksi-saksi di TPS.
"Mereka datang membawa fomulir C6 dan melakukan pendataan, tidak ada bagi-bagi uang untuk warga di sana, dan ada yang sengaja menyebarkan isu, sehingga enam orang petugas datang ke rumah ketua," katanya yang meminta agar namanya tidak disebutkan.
Sementara Bawaslu Tebing Tinggi yang dikonfirmasi melalui salah seorang petugasnya mengatakan pihaknya belum menerima laporan apapun atas kejadian tersebut.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019