Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjanjikan akan menciptakan 15 juta lapangan kerja baru sebagai salah satu upaya untuk menurunkan pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
"Prabowo-Sandi berkomitmen 15 juta lapangan kerja baru akan diciptakan melalui revitalisasi sektor pangan, sektor energi, manufaktur juga kita kembangkan," kata Cawapres Sandiaga Uno dalam Debat Capres-Cawapres putaran terakhir yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu.
Sandi menyebutkan bahwa penciptaan lapangan kerja baru dilakukan melalui sektor perumahan sebanyak empat juta orang dan Program OK OCE atau One Kecamatan One Center of Entrepreneurship yang digagasnya. Program tersebut ditargetkan dapat mencetak 2 juta pengusaha baru yang akan membuka banyak lapangan kerja.
Selain itu, peluncuran Rumah Siap Kerja diyakini bisa menurunkan pengangguran sebanyak dua juta orang dalam lima tahun. Rumah Siap Kerja menjadi penghubung pencari pekerja dengan yang membutuhkan tenaga kerja serta menjadi tempat "nongkrong" anak muda.
Dalam pengentasan kemiskinan, Sandi juga berencana memutahirkan basis data terpadu melalui ktp elektronik. E-KTP akan menjadi "national big data" yang menjadi dasar untuk implementasi program yang tepat sasaran.
"Dengan e-KTP kita akan mampu menghadirkan 'single identification number by name, by address" nama dan alamat di mana kemiskinan itu bisa kita ketahui sehingga program tepat sasaran, tepat manfaat," kata Sandiaga.
Ada pun Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Prabowo-Sandi berkomitmen 15 juta lapangan kerja baru akan diciptakan melalui revitalisasi sektor pangan, sektor energi, manufaktur juga kita kembangkan," kata Cawapres Sandiaga Uno dalam Debat Capres-Cawapres putaran terakhir yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu.
Sandi menyebutkan bahwa penciptaan lapangan kerja baru dilakukan melalui sektor perumahan sebanyak empat juta orang dan Program OK OCE atau One Kecamatan One Center of Entrepreneurship yang digagasnya. Program tersebut ditargetkan dapat mencetak 2 juta pengusaha baru yang akan membuka banyak lapangan kerja.
Selain itu, peluncuran Rumah Siap Kerja diyakini bisa menurunkan pengangguran sebanyak dua juta orang dalam lima tahun. Rumah Siap Kerja menjadi penghubung pencari pekerja dengan yang membutuhkan tenaga kerja serta menjadi tempat "nongkrong" anak muda.
Dalam pengentasan kemiskinan, Sandi juga berencana memutahirkan basis data terpadu melalui ktp elektronik. E-KTP akan menjadi "national big data" yang menjadi dasar untuk implementasi program yang tepat sasaran.
"Dengan e-KTP kita akan mampu menghadirkan 'single identification number by name, by address" nama dan alamat di mana kemiskinan itu bisa kita ketahui sehingga program tepat sasaran, tepat manfaat," kata Sandiaga.
Ada pun Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019