Penyerang Tottenham Harry Kane berjanji untuk kembali "lebih kuat dari sebelumnya" setelah mengalami cedera baru-baru ini.
Kane mengalami cedera pergelangan kaki kelimanya dalam dua setengah tahun terakhir dan cedera kedua pada 2019 saat timnya menang 1-0 di leg pertama perempat final Liga Champions atas Manchester City kemarin.
Kapten timnas Inggris itu diperkirakan akan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut pada Kamis waktu setempat, tetapi sang pelatih Mauricio Pochettino khawatir Kane akan mengakhiri musim ini lebih cepat.
"Sangat kecewa karena mengalami cedera, tetapi setiap kemunduran adalah kesempatan untuk kembali lebih kuat dari sebelumnya," tulis Kane di akun Twitter-nya yang dilansir The Independent pada Kamis (11/4).
Spurs masih bermain imbang 0-0 ketika Kane menderita cedera saat berduel dengan rekan setimnya di timnas Inggris, Fabian Delph.
Cedera yang dialami Kane terlihat sangat parah karena sang pemain tidak mampu berjalan menggunakan kaki kirinya dan dibantu keluar lapangan. Usai pertandingan, Kane terlihat menggunakan alat bantu dan kruk.
Pochettino mengakui bahwa cedera itu bisa membuat penyerang andalannya mengakhiri musim lebih cepat, yang akan menjadi sebuah pukulan besar bagi harapan Spurs melaju lebih jauh di Liga Champions dan juga kualifikasi untuk tahun depan.
Saat ini Spurs masih harus berjuang memperebutkan posisi empat besar di Liga Premier Inggris, terpaut satu poin dari peringkat kelima yang ditempati Arsenal dan tiga poin dari Manchester United di posisi keenam.
"Ini (cedera Kane) sangat menyakitkan. Kami harap ini bukan masalah besar dan berusaha untuk pulih sesegera mungkin tetapi masalahnya tidak terlihat bagus," ujar pelatih asal Argentina tersebut.
Spurs diperkirakan akan mengandalkan Son Heung-min untuk menjadi penyerang mereka menggantikan Kane selama cedera dan hal itu terbukti saat pemain Korea Selatan tersebut menjadi pahlawan kemenangan 1-0 atas City setelah Kane cedera.
Son juga menjadi pusat perhatian selama absen Kane sebelumnya, mencetak empat gol dalam empat pertandingan.(sumber The Independent)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kane mengalami cedera pergelangan kaki kelimanya dalam dua setengah tahun terakhir dan cedera kedua pada 2019 saat timnya menang 1-0 di leg pertama perempat final Liga Champions atas Manchester City kemarin.
Kapten timnas Inggris itu diperkirakan akan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut pada Kamis waktu setempat, tetapi sang pelatih Mauricio Pochettino khawatir Kane akan mengakhiri musim ini lebih cepat.
"Sangat kecewa karena mengalami cedera, tetapi setiap kemunduran adalah kesempatan untuk kembali lebih kuat dari sebelumnya," tulis Kane di akun Twitter-nya yang dilansir The Independent pada Kamis (11/4).
Spurs masih bermain imbang 0-0 ketika Kane menderita cedera saat berduel dengan rekan setimnya di timnas Inggris, Fabian Delph.
Cedera yang dialami Kane terlihat sangat parah karena sang pemain tidak mampu berjalan menggunakan kaki kirinya dan dibantu keluar lapangan. Usai pertandingan, Kane terlihat menggunakan alat bantu dan kruk.
Pochettino mengakui bahwa cedera itu bisa membuat penyerang andalannya mengakhiri musim lebih cepat, yang akan menjadi sebuah pukulan besar bagi harapan Spurs melaju lebih jauh di Liga Champions dan juga kualifikasi untuk tahun depan.
Saat ini Spurs masih harus berjuang memperebutkan posisi empat besar di Liga Premier Inggris, terpaut satu poin dari peringkat kelima yang ditempati Arsenal dan tiga poin dari Manchester United di posisi keenam.
"Ini (cedera Kane) sangat menyakitkan. Kami harap ini bukan masalah besar dan berusaha untuk pulih sesegera mungkin tetapi masalahnya tidak terlihat bagus," ujar pelatih asal Argentina tersebut.
Spurs diperkirakan akan mengandalkan Son Heung-min untuk menjadi penyerang mereka menggantikan Kane selama cedera dan hal itu terbukti saat pemain Korea Selatan tersebut menjadi pahlawan kemenangan 1-0 atas City setelah Kane cedera.
Son juga menjadi pusat perhatian selama absen Kane sebelumnya, mencetak empat gol dalam empat pertandingan.(sumber The Independent)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019