Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Binjai ,Abdul Rahman mengatakan kerukunan umat beragama bukanlah barang jadi yang begitu saja dapat terbentuk dan terbina, tetapi dapat tercipta karena terus dibina, dijaga, dipelihara, dirawat dan dilestarikan. 

Hal itu disampaikannya di Binjai, Selasa, dalam kegiatan dialog antarumat beragama sebagai salah satu upaya merawat kerukunan umat beragama khususnya di Kota Binjai. 

"Kerukunan umat beragama di Binjai berada di posisi ke sembilan tingkat nasional. Kerukunan adalah modal utama, pondasi yang harus terus dipelihara. Peranan para tokoh agama sangat dibutuhkan menjadi garda terdepan memberikan contoh kepada generasi muda bangsa," ujarnya. 

Sementara Bishop GKPI Pdt Oloan Pasaribu mengatakan acara seperti itu merupakan salah satu program GKPI yang telah diselenggarakan di beberapa kota, kabupaten. 

Dapat berbaur dengan masyarakat, serta bersama-sama memberantas penyakit sosial merupakan program kerja dari GKPI. 

"Kota Binjai adalah kota yang amat kondusif, semuanya sangat bersahabat, mari kita bersama menjaga anak bangsa dan ini merupakan salah satu makna dari kegiatan ini, " katanya. 

Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika mendapat gangguan Kamtibmas. Kerukunan umat beragama di Kota Binjai sangat luar biasa. 

"Toleransi umat beragama di Kota Binjai sangat tinggi, saya harapkan situasi seperti ini dapat dipertahankan, dan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan.  Semua agama pastinya mengajarkan kebaikan, pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari jangan menyebabkan perpecahan antara umat beragama, etnis, suku, dan lainnya," harapnya.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019