Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Drs H Dwi Prantara MM dianugerahi gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Keraton Surakarta (Solo), Minggu (31/3) malam. Penganugereahan tersebut dilaksanakan melalui upacara sakral di Sasana Narendara Keraton Surakarta Hadiningrat.
Informasi yang diperoleh, Senin (1/4) menyebutkan, penyematan gelar KRT tersebut dilakukan Raja Surakarta Hadiningrat Pakoeboewoeno XIII dan dihadiri para petinggi kerajaan. Kepada Ketua DPD Pujakesuma Labura tersebut juga disematkan lencana dan Nawala Kakancingan (sertifikat gelar) dari Raja Surakarta.
Piagam Nawala Kakancingan dengan angka PB XIII.B2.004.2019 yang diberikan kepada Dwi Prantara tersebut ditandatangani dan distempel oleh Ingkang Sinoehoen Kangjeng Soesoehoenan Pakoe Boewoeno XIII tertanggal 30 Maret 2019.
Dalam piagam itu disebutkan nama Wabup Labura tersebut menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Drs H Dwi Prantara Adipuro MM. Penganugerahan terhadap Ketua DPD NasDem Labura itu dilaksanakan dalam rangka Tingalandalem Jumenengan Pakoe Boewoeno XIII yang jatuh pada 1 April 2019.
Selain Dwi Prantara, penganugerahan gelar juga diberikan kepada sejumlah pejabat dan tokoh yang dinilai berjasa dalam menjaga dan pengembangan senibudaya. Diantaranya adalah Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM.
Berkaitan dengan panganugerahan yang diberikan kepadanya, Dwi Prantara seperti dikutip dari salah seorang pengurus DPD Pujakesuma Labura Jamil Syahputra menyebutkan, dirinya merasa bahagia dan bangga menerima gelar tersebut.
“Saya merasa terhormat menerima anugerah gelar Kanjeng Raden Tumenggung ini. Tapi ini merupakan gelar yang bukan hanya terhormat, tapi juga memiliki tanggungjawab sebagai seorang pemimpin. Saya berharap dengan gelar ini, saya bisa lebih semangat dan amanah,” katanya.
Pada prosesi penganugerahan yang berlangsung sakral itu, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Labura tersebut didampingi istrinya Wenny Prisnawati dan putranya M Prayoga Rengkuh Prantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019