Gerakan Pemuda dan Mahasisiwa Labuhanbatu Selatan atau Gepma Labusel resmi dikukuhkan di Aula Santun Berkata Bijak Berkarya, Sabtu, (30/3) di Kotapinang.
Hadi dalam kesempatan tersebut, sebanyak 40 mahasiswa asal Labusel yang sengaja datang langsung dari Kota Medan dan puluhan pemuda yang tergabung di dalam struktur kepengurusan, perwakilan KNPI Labusel, BKPRMI, Bawaslu serta tokoh muda Labusel dan undangan lainnya.
Ketua Gepma Labusel, Sarwedi Harahap menyampaikan bahwa gerakan mereka merupakan upaya memberikan warna baru sebagai organisasi kedaerahan demi kemajuan dan perkembangan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Khususnya bagi organisasi mahasiswa kedaerahan yang secara institusional sebagai wadah mahasiswa dalam hal memfasilitasi peran strategisnya sebagai organisasi kedaerahan.
Pihaknya merasa bangga dan harunya kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya acara pengukuhan tersebut. Walapun masih perlu belajar banyak dari para senior aktivis di daerah.
“Kami optimis Gepma Labusel sebagai organisasi pemuda dan mahasiswa yang memberikan kemajuan daerah,” katanya.
Ia menjelaskan, mahasiswa pun memiliki peran yang sangat strategis dalam hal pembangunan suatu daerah dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut tercantum secara jelas dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Namun, kesadaran tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa dan pemuda, semisal transformasi pola piker belum tersentuh secara maksimal.
Pihaknya yakin Gepma Labusel dapat menyumbang tenaga dan pikirannya untuk kemajuan di kabupaten dengan moto daerah “Santun Berkata Bijak Berkarya” ini.
Sekretaris Gepma Labusel, Wahyu Romadoni Siregar menyampaikan, pengukuhan tersebut merupakan langkah awal untuk ikut andil dalam organisasi kedaerahan di daerah.
Ia menjelaskan, bahwa organisasi mahasiswa daerah adalah organisasi yang beranggotakan sekumpulan mahasiswa dan pemuda yang berasal dari daerah yang sama dan memiliki tujuan yang sama.
Ironisnya, kata dia, organisasi jenis ini cenderung kurang diminati karena dianggap kurang menunjang masa depan dibandingkan organisasi intra kampus.
Asisten II Pemkab Labusel, Ralikul Rahman dalam arahannya menyampaikan agar gerakan pemuda dan mahasiswa Labusel kedepannya agar berjalan sesuai tupoksinya demi kemajuan pemerintah daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019