Lampu penerangan jalan yang dipasang sebelum pelaksanaan MTQN X dan Festival Nasyid XI Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara di Dusun Karangsari Desa Damulipekan Kecamatan Kualuhselatan tidak akan dibongkar.

Penegasan itu disampaikan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE saat memberi sambutan sebelum menutup kegiatan tahunan tersebut, Jumat (29/3) malam. Hadir dalam acara itu Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso beserta istri, Ketua DPRD Drs H Ali Tambunan dan istri serta pejabat lainnya.

“Lampu yang sudah dipasang di tiang PLN itu tidak akan dibongkar. Jadi kalau ada informasi akan dibongkar, itu adalah hoax,” jelas pria yang lebih akrab disapa H Buyung tersebut di hadapan lebih kurang seribu orang yang hadir malam itu.

Pada bagian lain, bupati juga mengapresiasi masyarakat dusun itu yang dapat menjaga kebersihan serta keindahannya. Hal itu, menurutnya membuat kegiatan MTQN dan FN yang diselenggarakan dapat berlangsung dengan baik.

Pada bagian lain, orang pertama di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

Sebelumnya Ketua Panitia Abd Hariman SPd didampingi Danramil 01/Ak Mayor Inf T Hasibuan dan Kapolsek AKP Asmon Bufitra SH melaporkan, kegiatan yang berlangsung sejak 25 Maret tersebut dapat terselenggara atas dukungan dari Pemkab Labura dan berbagai pihak.

Peserta dan official untuk MTQ yang memperlombakan sembilan cabang tersebut menurutnya sebanyak 501 orang. Sedangkan untuk nasyid sebanyak 224 orang.

Turut memberikan sambutan pada acara penutupan tersebut Ketua DPRD Labura Drs H Ali Tambunan. Dalam sambutannya, ia antara lain mengapresiasi warga karena walau sebelum acara, gerimis dan hujan rintik turun, namun animo masyarakat untuk hadir ke lokasi tetap tinggi.

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019