SMKN PP-1 Kualuhselatan telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Hal itu dimaksudkan agar lulusan dari sekolah tersebut dapat bekerja sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.
Demikian dikatakan Kepala SMKN PP-1 Kualuhselatan Dame Ginda SS kepada Antara di sela-sela kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sedang dilaksanakan di sekolahnya, Senin.
“Kita sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Perusahaan itu bukan hanya yang berada di Sumut, di luar Sumatera juga ada,” terang Dame yang pada kesempatan itu didampingi Kepala UPT Dinas Pendidikan Tanjungbalai-Labura Drs H Rahmat Hidayat Rambe MPd.
Dijelaskannya, perusahaan yang akan ‘mengambil’ siswanya akan datang ke sekolah dan menyeleksi mereka terlebih dahulu. Jika dipandang sesuai dan layak, maka setelah lulus siswa tersebut langsung diterima kerja di perusahaan yang memerlukannya.
“Jadi tidak ada titipan-titipan. Biasanya siswa yang diambil perusahaan tersebut langsung menduduki posisi sebagai mandor,” tambahnya sambil melihat lokasi praktik peternakan dan pembibitan yang berada di kompleks sekolah itu.
Sekolah yang dipimpinnya memiliki dua jurusan yaitu Peternakan dan Perkebunan. Namun pasca SMK dan SMA diambil alih provinsi, lahan praktik bagi siswa menjadi berkurang, karena selama ini lahan yang dimanfaatkan adalah asset Pemkab Labura.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019