Pemkab Deliserdang menggelar malam pesona budaya dalam rangka memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara ke-48 tahun 2019 di open stage kompleks Tapian Daya Jalan Gatot Subroto, Medan.

Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, di Lubuk Pakam, Senin, mengatakan, malam pesona budaya itu menampilkan tarian tradisi murni dan kreasi baru multi etnis yang bertemakan "Bersatu dalam kebhinekaan", dimana kemeriahan acara di dukung seni kontemporer kolaborasi 16 sanggar di Kabupaten Deliserdang.

"Dengan tema yang diusung mengandung makna kita semua pihak dapat bersama-sama melestarikan warisan para leluhur," katanya.

Penampilan pesona budaya lewat tarian multi etnis itu untuk mengangkat kearifan lokal, di antaranya seni pertunjukan adat Melayu, Toba dan Jawa, syair, dan seni rupa. 

Setelah menyaksikan pagelaran itu, diharapkan dapat menggugah semangat seluruh masyarakat khususnya para generasi muda untuk mengenal dan mencintai budayanya sendiri. 

Hal ini sangat penting, mengingat di zaman sekarang ini, dimana arus globalisasi dan budaya barat terus menggerus budaya daerah. Yang tentunya secara tidak langsung, hal tersebut akan berdampak dan mempengaruhi karakter budaya bangsa.

"Untuk itu sudah sepantasnya kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para seniman, budayawan, penggiat dan pemerhati seni yang telah bersusah payah mempersiapkan pagelaran itu," katanya.

Sementara Kadis Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Deliserdang Faisal Arif Nasution mengatakan kegiatan itu merupakan persembahan yang dikemas melalui seni kontemporer meliputi tari, musik, vokal, rupa, drama dan sastra yang disajikan secara kolaborasi 16 sanggar.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019