Tahun ini Pemkab Labuhanbatu Utara tidak mengadakan pagelaran Seni dan Budaya seperti biasa dilaksanakan setiap tahun. Pagelaran seni budaya akan dilakukan secara berkelang. Jika tahun ini dilakukan, maka tahun depan tidak. Demikian seterusnya.

Hal itu diungkapkan Sekdakab Labura H Habibuddin Siregar AP MAP dalam sambutannya sebelum membuka Festival Dangdut yang dilaksanakan DPD KNPI dan MPC Pemuda Pancasila di Lapangan Bhayangkara Aekkanopan, Rabu sore.

“Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Pentas Seni dan Budaya yang diselenggarakan DPD KNPI Labura dan MPC Pemuda Pancasila Labura ini,” katanya dalam acara yang dihadiri Ketua DPD KNPI Heriyanto SE, Ketua MPC PP Arli Simangungsong, Ketua Karang Taruna Yudha Iskandar Aruan dan undangan lain tersebut.

Ditambahkannya, dirinya tidak tahu apakah panitia sudah mengetahui adanya rencana pemkab tersebut atau tidak. Namun dengan adanya pagelaran seni budaya dan Festival Dangdut yang diselenggarakan itu, maka peran pemerintah sudah terbantu di bidang seni budaya, sebutnya.

“Memang seperti inilah seharusnya. Tidak semua kegiatan itu harus dilaksanakan pemkab. Peran masyarakat juga penting,” jelas mantan Camat Kualuhhulu serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Labura itu.

Pembukaan Festival Dangdut bertema “Labura Berdendang” yang merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan kedua organisasi itu juga diisi dengan pemberian santuan kepada lebih seratus anak yatim.

Sponsor acara yang juga dihadiri Danramil 01/Ak Mayor Inf T Hasibuan dan Kapolsek Kualuhhulu AKP Asmon Bufitra SH itu adalah penyelenggara pasar malam Arty Sampan Tao yang pada hari itu memeringati ulang tahunnya yang ketiga.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019