Sail Nias yang akan digelar mulai Juli 2019 akan menjadi peluang bagi pemerintah daerah di Kepuluan Nias, Sumatera Utara, untuk lebih memajukan sektor pariwisata dan mempromosikan destinasi wisatanya ke pelosok dunia.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Selatan, Anggreani Dachi, Jumat, mengatakan, even Sail Nias 2019 secara resmi telah di launching oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Jakarta.

Sail Nias 2019 yang akan digelar Juli 2019 di Kepulauan Nias mengusung tagline "Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia" yang menurut Puan Maharani akan memiliki efek yang besar bagi kemajuan pariwisata di Kepuluan Nias.

Sail Nias 2019 merupakan tonggak bagi pemerintah daerah di Kepulauan Nias untuk menggaet investor dalam membangun wilayahnya.

"Menko PMK kemarin memberitahu bahwa pelaksanaan Sail Nias 2019 bertujuan untuk mempercepat pembangunan, mempromosikan destinasi wisata dan mengembangkan rute pelayaran kapal di Indonesia, terutama Kepulauan Nias," jelasnya. 

Menko PMK juga tidak lupa juga mengingatkan bahwa Nias belum punya akomodasi yang representatif, sehingga yang telah dilakukan jangan sampai tidak berguna selanjutnya.

Sehingga perlu untuk dilakukan gotong royong antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam menarik investor.

Lebih lanjut Anggreani Dachi menyebutkan Kepulauan Nias punya potensi wisata bahari yang baik, ombaknya dikenal dunia sebagai spot selancar terbaik dan atraksi lompat batunya menjadi khas tersendiri.

Sehingga Sail Nias kali ini mengangkat tema 'Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia".

"Sail Nias 2019 akan berlangsung di 5 kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Nias selama 3 bulan, dan diisi dengan 18 rangkaian kegiatan," terangnya.

Puncak acara Sail Nias 2019 digelar di Teluk Dalam, Nias Selatan, pada 14 September 2019 dan akan diramaikan kegiatan Wonderful Nias Expo 2019, kejuaraan surfing internasional WS:QS 1500, pagelaran budaya dan bhakti sosial oleh TNI AL.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019