DPRD Kabupaten Dairi menyampaikan hasil kegiatan reses yang dilakukan beberapa waktu lalu pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Dairi yang dipimpin oleh Togar Pasaribu, kamis (14/3) di gedung DPRD kabupaten Dairi, Jl S.M Raja Sidikalang
Wakil Ketua DPRD kabupaten Dairi,dari partai PDIP, Benpa Hisar Nababan menyampaikan hasil reses yang dilakukan DPRD merupakan aspirasi langsung dari warga masyarakat.
Untuk itu perlu direspon oleh eksekutif sehingga pokok pokok pikiran dan hasil rese yang dilakukan untuk tidak diabaikan.
Secara tegas, Benpa menyoroti pelaksanaan rekrutmen perangkat desa yang dilakukan persis menjelang dilangsungkannya pesta demokrasi yakni pemilihan umum.
“Dikhawatirkan pihak-pihak yang kalah dalam rekrutmen aparat desa berpotensi untuk mengganggu pelaksanaan pemilu,”ujarnya.
Sehingga ia berharap supaya diambil keputusan berupa kesepakatan dalam sidang DPRD berupa rekomendasi untuk menunda sementara pelaksanaan perekrutan perangkat desa sampai selesainya masa pemilihan umum 17 April mendatang.
Benpa Hisar Nababan, juga menyampaikan urgensi penanganan peternakan babi di lingkungan pemukiman warga beragama muslim untuk ditertibkan segera mungkin, karena mengganggu sosial kemasyarakatan yang ada.
Drs. Sudung Ujung, Asisten Administrasi Umum mewakili Eksekutif menyampaikan apa yang menjadi pokok pikiran dari hasil reses yang dilakukan anggota DPRD kabupaten Dairi supaya disampaikan melalui entri data lewat aplikasi e-planning sebagai program perencanaan berbasis aplikasi yang sekaran digiatkan pemerintah.
Terkait penanganan peternak babi di lingkungan pemukinan warga muslim di Jalan farmasi Sidikalang, Sudung Ujung meminta Satpol PP untuk segera mungkin melakukan upaya pendekatan dan penertiban terkait hal dimaksud.
Baik legislator pun eksekutif sepakat untuk tidak membacakan satu persatu point hasil reses yang dilakukan, karena akan dilakukan entri data melalui aplikasi e-planning sehingga semua bisa dilihat pada aplikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Wakil Ketua DPRD kabupaten Dairi,dari partai PDIP, Benpa Hisar Nababan menyampaikan hasil reses yang dilakukan DPRD merupakan aspirasi langsung dari warga masyarakat.
Untuk itu perlu direspon oleh eksekutif sehingga pokok pokok pikiran dan hasil rese yang dilakukan untuk tidak diabaikan.
Secara tegas, Benpa menyoroti pelaksanaan rekrutmen perangkat desa yang dilakukan persis menjelang dilangsungkannya pesta demokrasi yakni pemilihan umum.
“Dikhawatirkan pihak-pihak yang kalah dalam rekrutmen aparat desa berpotensi untuk mengganggu pelaksanaan pemilu,”ujarnya.
Sehingga ia berharap supaya diambil keputusan berupa kesepakatan dalam sidang DPRD berupa rekomendasi untuk menunda sementara pelaksanaan perekrutan perangkat desa sampai selesainya masa pemilihan umum 17 April mendatang.
Benpa Hisar Nababan, juga menyampaikan urgensi penanganan peternakan babi di lingkungan pemukiman warga beragama muslim untuk ditertibkan segera mungkin, karena mengganggu sosial kemasyarakatan yang ada.
Drs. Sudung Ujung, Asisten Administrasi Umum mewakili Eksekutif menyampaikan apa yang menjadi pokok pikiran dari hasil reses yang dilakukan anggota DPRD kabupaten Dairi supaya disampaikan melalui entri data lewat aplikasi e-planning sebagai program perencanaan berbasis aplikasi yang sekaran digiatkan pemerintah.
Terkait penanganan peternak babi di lingkungan pemukinan warga muslim di Jalan farmasi Sidikalang, Sudung Ujung meminta Satpol PP untuk segera mungkin melakukan upaya pendekatan dan penertiban terkait hal dimaksud.
Baik legislator pun eksekutif sepakat untuk tidak membacakan satu persatu point hasil reses yang dilakukan, karena akan dilakukan entri data melalui aplikasi e-planning sehingga semua bisa dilihat pada aplikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019