Paviliun Kabupaten Langkat menampilkan tarian lintas etnis yang ada di daerah itu yang dibawakan sanggar tari Wahana Mahardika yang mendapatkan perhatian dari para pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara ke-48 tahun 2019.

"Seni budaya yang ditampilkan adegan tari reok Ponorogo, tari sembur api serta tarian adat Melayu dan tarian seni budaya dari adat lainnya, yang di berangkat dengan banyolan-banyolan lawak," kata Sekdan langkat Indra Salahuddin dari arena PRSU, di Medan, Selasa.

Indra mengatakan, pagelaran pentas seni ini, biasanya hanya ditampilkan pada open stage PRSU, namun ditahun ini Pemkab Langkat sengaja menampilkannya di depan paviliun.

Tujuannya, selain untuk meramaikan paviliun Pemkab Langkat, juga untuk menghibur pengujung PRSU, serta upaya Pemkab Langkat untuk melestarikan dan memperkenalkan seni budaya kepada para generasi Bangsa.

Harapannya, dengan ditampilkan seni budaya di depan paviliun ini, dapat dilihat oleh banyak pengujung, sehingga keindahan tariannya, dapat menarik perhatian banyak kalangan, dengan begitu para pencinta seni budaya tarian daerah ini, selalu ada.

Para pengujung PRSU kan banyak didominasi oleh kaum muda, jadi jika mereka sudah pernah melihat, pasti akan kagum dengan keindahannya, kekagumannyakan  menimbulkan cinta, jika sudah cinta pasti mereka akan menjaganya, dengan begitu budaya ini pasti tidak akan punah ditelah oleh zaman, ujarnya.

Kepala Bagian Perekonomian Sutrisuanto di kesempatan itu menerangkan bahwa penampilan malam pentas seni budaya Langkat terjadwal pada 11 April 2019, yang  biasanya ditampilkan pada open stage PRSU.

Selain itu, paviliun Langkat juga mempromosikan semua tempat wisata yang ada di Langkat berserta keindahan alam dan keunggulannya tujuannya untuk menarik wisatawan, sehingga  dapat meningkatkan PAD Pemkab Langkat, katanya.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019