Jalan Lintas Sumatera di kilometer 91 Medan-Aceh, tepatnya di Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ambles dan kondisinya sangat mengkhawatirkan bagi pengguna kendaraan baik sepeda motor, mobil, truk dan bus. Bahkan sebuah truk kontainer sempat terperosok di badan jalan tersebut.
"Benar, ambles jalan itu," kata salah seorang warga, Basri, di Brandan Barat, Sabtu (9/3).
Kondisi Jalinsum dari Medan menuju Aceh itu, menurut sepengetahuan Basri, sudah ambles sejak sebulan lalu.
"Sekitar sepanjang lima meter (yang ambles), namun hingga kini belum ada tindakan untuk perbaikan, padahal volume kendaraan yang melintas cukup banyak bila hari libur maupun hari biasa, namun sekarang warga harus berhati-hati, apalagi pada malam hari," katanya.
Ia juga mengaku khawatir jika pengendara melintas pada malam hari bisa saja terjadi kecelakaan dan bahkan dapat merenggut korban jiwa.
Untuk itu, warga berharap Balai Jalan Nasional ataupun Balai Jalan Provinsi Sumatera Utara dapat secepatnya memperbaiki jalan yang ambles tersebut agar keselamatan dan kenyamanan masyarakat berkendara dapat terjamin.
Sementara itu, Jalinsum di Jalan Zainal Arifin Kota Stabat tepatnya di dekat Titi Sei Blengking kondisinya juga sangat memprihatinkan.
Seorang warga, Hanafi, menyebut lubang besar berada persis di badan jalan di atas jembatan itu. Dikhawatirkan juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bagi yang melintasinya.
"Bila dibiarkan akan bisa merenggut korban jiwa, sebab lubang yang menganga di badan jalan itu sangat lebar," katanya.
Diharapkan instansi terkait yang membidangi jalan negara ini secepatnya memperbaiki jalan tersebut agar jangan sampai menimbulkan korban jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Benar, ambles jalan itu," kata salah seorang warga, Basri, di Brandan Barat, Sabtu (9/3).
Kondisi Jalinsum dari Medan menuju Aceh itu, menurut sepengetahuan Basri, sudah ambles sejak sebulan lalu.
"Sekitar sepanjang lima meter (yang ambles), namun hingga kini belum ada tindakan untuk perbaikan, padahal volume kendaraan yang melintas cukup banyak bila hari libur maupun hari biasa, namun sekarang warga harus berhati-hati, apalagi pada malam hari," katanya.
Ia juga mengaku khawatir jika pengendara melintas pada malam hari bisa saja terjadi kecelakaan dan bahkan dapat merenggut korban jiwa.
Untuk itu, warga berharap Balai Jalan Nasional ataupun Balai Jalan Provinsi Sumatera Utara dapat secepatnya memperbaiki jalan yang ambles tersebut agar keselamatan dan kenyamanan masyarakat berkendara dapat terjamin.
Sementara itu, Jalinsum di Jalan Zainal Arifin Kota Stabat tepatnya di dekat Titi Sei Blengking kondisinya juga sangat memprihatinkan.
Seorang warga, Hanafi, menyebut lubang besar berada persis di badan jalan di atas jembatan itu. Dikhawatirkan juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bagi yang melintasinya.
"Bila dibiarkan akan bisa merenggut korban jiwa, sebab lubang yang menganga di badan jalan itu sangat lebar," katanya.
Diharapkan instansi terkait yang membidangi jalan negara ini secepatnya memperbaiki jalan tersebut agar jangan sampai menimbulkan korban jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019