Seorang senator Amerika Serikat asal Partai Republik pada Rabu (6/3) mengungkapkan bahwa ia pernah diperkosa saat masih bertugas di Angkatan Udara.

Pengakuannya itu menggarisbawahi budaya serangan seksual yang lazim di kalangan militer AS.

"Saya juga adalah seorang penyintas serangan seksual," kata Senator Martha McSally di komite Senat yang mengurusi dinas angkatan bersenjata. Komite tersebut menggelar sidang dengar-pendapat soal pencegahan dan penyikapan serangan seksual di dunia militer.

"Para pelaku itu betul-betul menyelewengkan posisi kekuasaan mereka, dan pada suatu ketika saya dijadikan mangsa dan kemudian diperkosa oleh seorang perwira atasan." Senator asal Arizona itu bertugas di Angkatan Udara AS dari 1988 hingga 2010 dan kemudian pensiun dengan pangkat kolonel.

Martha tidak mengungkapkan pelaku maupun waktu perkosaan terjadi namun ia mengatakan dirinya memang bungkam selama bertahun-tahun soal siksaan yang dialaminya itu.

"Seperti kebanyakan korban lainnya, saya merasa kembali diperkosa oleh sistem," kata Martha.

Ia juga mengatakan tahun lalu bahwa dirinya dilecehkan secara seksual oleh seorang pelatih olahraga saat tahun terakhir sekolah menengah atas.

Angkatan Udara Amerika Serikat telah mengeluarkan pernyataan, yang berbunyi bahwa pihaknya merasa "terkejut" dengan pernyataan yang diberikan Martha dan "sangat menyesalkan." "Tindakan kejahatan yang dilaporkan hari ini oleh Senator McSally merupakan pelanggaran atas seluruh aspek menyangkut anggota Angkatan Udara. 

Kami merasa terkejut dan sangat menyayangkan apa yang dialami Senator McSally dan kami mendukung beliau serta seluruh korban serangan seksual," kata Angkatan Udara AS.

Pernyataan Martha itu menyorot budaya yang sudah lazim menyangkut pelecehan seksual di kalangan militer AS.

Sebuah laporan yang dikeluarkan Pentagon pada 31 Januari mengungkapkan bahwa 50 persen dari 3.200 mahasiswi yang menjalani ketiga akademi militer utama AS mengatakan bahwa mereka mengalami pelecehan seksual. 

Dari jumlah itu, 16 persen mahasiswi mengatakan mereka mengalami hubungan seksual yang tak diinginkan.

Sementara dari 9.700 mahasiswa akademi militer, 16 persen di antaranya dilecehkan secara seksual dan 2 persen mengalami hubungan seksual yang tak diinginkan.

Menurut data statistik, kasus serangan dan pelecehan seksual semakin parah di ketiga akademi militer itu. Yang paling mengkhawatirkan adalah jumlah kasus di Akademi Militer AS.

Di akademi itu, 16,5 persen kadet perempuan melaporkan bahwa mereka mengalami hubungan seksual tak diinginkan. Jumlah itu merupakan peningkatan dibandingkan tahun 2016.

Persentase tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat pada kasus yang dialami kadet laki-laki dari dua tahun sebelumnya, yakni mencapai 3,4 persen.

Martha McSally (52 tahun) ditunjuk untuk menduduki kursi kosong di Senat oleh mendiang Senator John McCain.

Martha dikenal sebagai "perempuan pilot tempur AS pertama yang menerbangkan pesawat di wilayah pertempuran serta perempuan pertama yang mengomando skuadron petempur."
 

Pewarta: ANTARA/Xinhua-OANA

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019