Sejumlah ormas pemuda di Tebing Tinggi di antaranya MPC Pemuda Pancasila, FKPPI dan IPK nyatakan sikap dan menyatakan akan tetap menjaga kondusivitas Kota Tebing Tinggi pascakericuhan pada peringatan Harlah NU ke-93, 27 Februari lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan masing-masing pimpinan ormas di Tebing Tinggi, Rabu (6/3).

MPC PP melalui Amiruddin Sagala menyatakan mendukung sepenuhnya tindakan Kapoldasu dan Polres Tebing Tinggi yang secara tegas mengamankan para pelaku kericuhan.

"Sangat disesalkan kasus tersebut. Kami tidak ingin Tebing Tinggi yang selama ini damai dan tenang menjadi tidak kondusif karena ulah segelintir oknum," ujarnya.

Untuk itu MPC PP Tebing Tinggi sangat mendukung tindakan yang dilakukan Kapoldasu dan Polres Tebing Tinggi dan diproses sesuai hukum yang berlaku. 

Hal senada juga disampaikan Ketua FKPPI Ferry Lukas Tarigan dan Wakil Sekretaris IPK Chandra Gunawan yang siap memberikan dukungan kepada Kapoldasu dan Polres Tebing Tinggi untuk menciptakan situasi kondusif di Kota Tebing Tinggi. 

"Yang mengganggu kamtibmas dan ketertiban di Kota Tebing Tinggi kami tidak inginkan, kerukunan antarumat beragama dan antaragama selama ini sudah berjalan dengan rukun dan damai," katanya. 

Para tokoh pemuda tersebut sepakat tidak ingin masyarakat teroecah bela.

"Jangan ada provokasi yang memecah belah di Tebing Tinggi. Yang pasti hal tersebut kami tidak ingin terjadi di Tebing Tinggi," ucap para tokoh pemuda tersebut. 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019