Warga Kota Medan mengapresiasi rencana pembangunan tol dalam kota sepanjang 12,44 kilometer karena dinilai menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di kota itu terutama pada jam-jam sibuk.

"Kita tentunya sangat mengapresiasi, karena memang sejumlah jalan protokol di Kota Medan dewasa ini kerap mengalami kemacetan karena kendaraan yang sudah semakin banyak," kata  salah seorang warga Kota Medan, Ilham Munthe, Senin (4/3).

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menandatangani MoU terkait rencana pembanunan jalan tol dalam kota dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada dan PT Ardhi Karya di Ruang Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara di Medan, Jumat (1/3).

MoU ditandatangani guna menjadikan Kota Medan lebih baik lagi dalam bidang infrastruktur serta dapat menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Utara khususnya Kota Medan.

Baca juga: Pemprov Sumut - Medan - Deliserdang sepakati bangun tol Amplas - Helvetia
Baca juga: Pemerintah didesak segera bangun jalan tol Medan-Karo

Lebih lanjut Ilham mengatakan, sebagai kota metropolitan memang sudah seharusnya Kota Medan terus melakukan pembenahan di segala sisi terutama pembangunan infrastruktur sehingga memang benar-benar layak menyandang sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia.

"Selama ini infrastruktur jalan menjadi sorotan karena masih banyak jalan yang rusak, demikian juga soal kemacetan yang kerap terjadi. Artinya dengan pembangunan tol dari Titi Kuning sampai Pulo Brayan sebanyak 12,44 km itu akan menjadi solusinya," katanya.

Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas rencana pembangun jalan tol dalam kota Medan ini, sebab akan sangat membantu mengurai kemacetan dalam kota. 

"Tentu kita sangat apresiasi karena akan membantu mengurangi kemacetan yang terjadi di kota Medan," Kata Wali Kota.

Kemudian Wali Kota Medan menyampaikan bahwa Pemko Medan siap membantu dalam pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol dalam Kota Medan tersebut sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan pada saat pembangunan ini.

"Pemko Medan siap membantu pembebasan lahan serta jika ada kendala dalam pembangunan teraebut sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019