Sibolga (Antaranews Sumut)- Usai menjalani sidang dakwaan di PN Sibolga, Senin (25/2), terdakwa dugaan kasus penipuan CPNS Tapteng, Raja Bonaran Situmeang mengucapkan terima kasih kepada tokoh nasional Akbar Tanjung.
Ucapan terima kasih Raja Bonaran kepada Akbar Tanjung dikarenakan tokoh Partai Golkar itu datang mengunjunginya ke Lapas Kela II A Sibolga di Tukka beberapa waktu lalu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat saya dan abang saya Akbar Tanjung yang sudah datang melihat saya kemarin ke Lapas Tukka bersama dengan pengurus Partai Golkar. Waktu saya juga ditahan di Guntur, di Suka Miskin, bang Akbar Tanjung datang melihat saya. Beliau adalah sabahat saya. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada abang Akbar Tanjung dan kepada rekan-rekan Partai Golkar,”ungkapnya.
Bonaran juga menghimbau masyarakat agar menghentikan rasa takut. Menurutnya kalau ada pemerintah menakut-nakuti dan melakukan intiminasi kepada masyarakat itu harus dihentikan.
“Saya minta kepada masyarakat Tapteng agar hentikan rasa takut. Karena tahun 2011 kita berhasil menghentikan rasa takut itu,”teriak Bonaran usai keluar dari ruangan sidang PN Sibolga.
Bonaran juga mengungkapan, bahwa Akbar Tanjung cukup prihatin atas kasus yang dialaminya.
“Beliau prihatin dengan proses hukum yang sedang saya hadapi, kenapa hukum jadi seperti ini,”ujar Bonaran menirukan ungkapan Akbar Tanjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ucapan terima kasih Raja Bonaran kepada Akbar Tanjung dikarenakan tokoh Partai Golkar itu datang mengunjunginya ke Lapas Kela II A Sibolga di Tukka beberapa waktu lalu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat saya dan abang saya Akbar Tanjung yang sudah datang melihat saya kemarin ke Lapas Tukka bersama dengan pengurus Partai Golkar. Waktu saya juga ditahan di Guntur, di Suka Miskin, bang Akbar Tanjung datang melihat saya. Beliau adalah sabahat saya. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada abang Akbar Tanjung dan kepada rekan-rekan Partai Golkar,”ungkapnya.
Bonaran juga menghimbau masyarakat agar menghentikan rasa takut. Menurutnya kalau ada pemerintah menakut-nakuti dan melakukan intiminasi kepada masyarakat itu harus dihentikan.
“Saya minta kepada masyarakat Tapteng agar hentikan rasa takut. Karena tahun 2011 kita berhasil menghentikan rasa takut itu,”teriak Bonaran usai keluar dari ruangan sidang PN Sibolga.
Bonaran juga mengungkapan, bahwa Akbar Tanjung cukup prihatin atas kasus yang dialaminya.
“Beliau prihatin dengan proses hukum yang sedang saya hadapi, kenapa hukum jadi seperti ini,”ujar Bonaran menirukan ungkapan Akbar Tanjung.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019