Medan (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum dan Relawan Demokrasi Kota Medan basis Pemilih Berkebutuhan Khusus menyapa pemilih di Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Medan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
"Kami memilih lokasi Kampung Nelayan Seberang ini karena wilayah ini salah satu daerah yang paling jauh dan masih minim informasi Pemilu. Makanya kami menyapa langsung untuk melakukan sosialisasi," kata Ketua Relawan Demokrasi Basis Pemilih Berkebutuhan Khusus, M Iskandar Hasyim, di Medan, Minggu.
Dari informasi yang diterima pihaknya, jumlah pemilih di Kampung Nelayan Seberang ini cukup besar, meski kampungnya berdiri di atas permukaan air laut, tapi jumlah penduduknya cukup padat.
"Informasi yang kami terima ada 5 TPS yang akan didirikan pada saat pemilu nanti di sini. Itu mengapa di kampung itu salah satu fokus sosialisasi kami tentang pemilu," katanya.
Pada kesempatan sosialisasi itu, pihaknya menyampaikan informasi terpenting yang harus di Ketauhi pemilih, sehingga pada hari pencoblosan 17 April 2019, semua pemilih dapat menggunakan hak pilihnya.
Seperti tanggal, hari dan jam pencoblosan itu informasi awal yang utama harus diketahui pemilih.
Komisioner KPU Kota Medan Divisi Program, Data dan Informasi, Nana Miranti yang hadir dalam kegiatan itu menambahkan, pihaknya menyampaikan informasi agar masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada hari H, selain membawa surat pemberitahuan memilih (Model C6) juga harus membawa bukti identitas diri lainnya.
"Jika sudah terdaftar di DPT, selain bawa C6 pemilih juga harus membawa KTP-el (Kartu Tanda Penduduk elektronik), jika tidak ada bisa juga dengan membawa suket (surat keterangan), SIM, KK atau paspor. Tapi kalau belum terdaftar dalam DPT, pemilih yang ingin menggunakan haknya harus menunjukkan KTP-el," ujaranya.
Berbagai kegiatan sosialisasi dengan menyapa pemilih secara langsung yang dilakukan Relasi Kota Medan di seluruh
wilayah di Kota Medan ini sangat membantu pihaknya untuk mencapai target partisipasi pemilih 77,5%.
"Untuk menyapa pemilih secara langsung seperti ini sumber daya manusia di KPU Kota Medan, PPK dan PPS jumlahnya sangat terbatas. Apalagi di tengah padatnya tahapan yang harus di selesaikan. Jadi dengan adanya relasi ini sangat membantu kita untuk mencapai target," katanya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kami memilih lokasi Kampung Nelayan Seberang ini karena wilayah ini salah satu daerah yang paling jauh dan masih minim informasi Pemilu. Makanya kami menyapa langsung untuk melakukan sosialisasi," kata Ketua Relawan Demokrasi Basis Pemilih Berkebutuhan Khusus, M Iskandar Hasyim, di Medan, Minggu.
Dari informasi yang diterima pihaknya, jumlah pemilih di Kampung Nelayan Seberang ini cukup besar, meski kampungnya berdiri di atas permukaan air laut, tapi jumlah penduduknya cukup padat.
"Informasi yang kami terima ada 5 TPS yang akan didirikan pada saat pemilu nanti di sini. Itu mengapa di kampung itu salah satu fokus sosialisasi kami tentang pemilu," katanya.
Pada kesempatan sosialisasi itu, pihaknya menyampaikan informasi terpenting yang harus di Ketauhi pemilih, sehingga pada hari pencoblosan 17 April 2019, semua pemilih dapat menggunakan hak pilihnya.
Seperti tanggal, hari dan jam pencoblosan itu informasi awal yang utama harus diketahui pemilih.
Komisioner KPU Kota Medan Divisi Program, Data dan Informasi, Nana Miranti yang hadir dalam kegiatan itu menambahkan, pihaknya menyampaikan informasi agar masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada hari H, selain membawa surat pemberitahuan memilih (Model C6) juga harus membawa bukti identitas diri lainnya.
"Jika sudah terdaftar di DPT, selain bawa C6 pemilih juga harus membawa KTP-el (Kartu Tanda Penduduk elektronik), jika tidak ada bisa juga dengan membawa suket (surat keterangan), SIM, KK atau paspor. Tapi kalau belum terdaftar dalam DPT, pemilih yang ingin menggunakan haknya harus menunjukkan KTP-el," ujaranya.
Berbagai kegiatan sosialisasi dengan menyapa pemilih secara langsung yang dilakukan Relasi Kota Medan di seluruh
wilayah di Kota Medan ini sangat membantu pihaknya untuk mencapai target partisipasi pemilih 77,5%.
"Untuk menyapa pemilih secara langsung seperti ini sumber daya manusia di KPU Kota Medan, PPK dan PPS jumlahnya sangat terbatas. Apalagi di tengah padatnya tahapan yang harus di selesaikan. Jadi dengan adanya relasi ini sangat membantu kita untuk mencapai target," katanya.***2***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019