Medan (Antaranewws Sumut) - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku suka minum kopi, membaca dan menonton film sejarah.
"Mana kopinya? Kalau ada kopi, saya pasti bicara lebih lama hingga 3,5 jam," ujarnya di Medan, Jumat (22/2) malam.
Dia mengatakan itu sesaat setelah berpidato di acara silaturahim dengan pengusaha dan warga Tionghoa di Gedung Selecta Medan.
Pertanyaan Prabowo tentang mana kopinya, sempat membuat panitia terlihat "bingung" dan bergegas menyuruh petugas gedung membuat kopi.
Namun, akhirnya sembari tertawa, Prabowo mengaku permintaan kopinya bercanda.
"Saya bercanda, tapi saya duga, panitia sudah mewarning agar tidak diberi kopi supaya saya tidak bisa bicara lama," katanya yang disambut ketawa para tamu undangan acara itu.
Selain suka ngopi, Prabowo mengaku suka membaca buku sejarah seperti sejarah Cina dan bahkan menonton film sejarah Cina.
Baca juga: Prabowo tegaskan lagi Indonesia harus swasembada pangan
Baca juga: Prabowo: Pemimpin tidak bisa hanya untuk satu kelompok
"Jangan-jangan saya lebih tahu tentang sejarah Cina dari yang hadir di sini," katanya yang disambut tepuk tangan para tamu yang hadir di acara itu.
Pada pidato terakhirnya Prabowo menegaskan bahwa dia gembira mendapat dukungan dari warga Tionghoa.
Tetapi siapapun pilihan rakyat nantinya, menurut dia, harus dihormati dan semua harus bekerja sama membangun Indonesia.
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerinda itu hadir di Gedung Selecta Medan sekitar pukul 19.40 WIB. Ia datang memaki stelan jas dengan dasi bewarna merah, didampingi antara lain kordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan calon Gubenur Aceh Muzakir Manaf, dan Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.
Selain itu juga hadir mantan Dubes RI untuk Republik Rakyat Tiongkok, Mayjen Purnawirawan Sudrajat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Mana kopinya? Kalau ada kopi, saya pasti bicara lebih lama hingga 3,5 jam," ujarnya di Medan, Jumat (22/2) malam.
Dia mengatakan itu sesaat setelah berpidato di acara silaturahim dengan pengusaha dan warga Tionghoa di Gedung Selecta Medan.
Pertanyaan Prabowo tentang mana kopinya, sempat membuat panitia terlihat "bingung" dan bergegas menyuruh petugas gedung membuat kopi.
Namun, akhirnya sembari tertawa, Prabowo mengaku permintaan kopinya bercanda.
"Saya bercanda, tapi saya duga, panitia sudah mewarning agar tidak diberi kopi supaya saya tidak bisa bicara lama," katanya yang disambut ketawa para tamu undangan acara itu.
Selain suka ngopi, Prabowo mengaku suka membaca buku sejarah seperti sejarah Cina dan bahkan menonton film sejarah Cina.
Baca juga: Prabowo tegaskan lagi Indonesia harus swasembada pangan
Baca juga: Prabowo: Pemimpin tidak bisa hanya untuk satu kelompok
"Jangan-jangan saya lebih tahu tentang sejarah Cina dari yang hadir di sini," katanya yang disambut tepuk tangan para tamu yang hadir di acara itu.
Pada pidato terakhirnya Prabowo menegaskan bahwa dia gembira mendapat dukungan dari warga Tionghoa.
Tetapi siapapun pilihan rakyat nantinya, menurut dia, harus dihormati dan semua harus bekerja sama membangun Indonesia.
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerinda itu hadir di Gedung Selecta Medan sekitar pukul 19.40 WIB. Ia datang memaki stelan jas dengan dasi bewarna merah, didampingi antara lain kordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan calon Gubenur Aceh Muzakir Manaf, dan Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.
Selain itu juga hadir mantan Dubes RI untuk Republik Rakyat Tiongkok, Mayjen Purnawirawan Sudrajat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019