Medan  (Antaranews Sumut) - Universitas Negeri Medan, saat ini telah mempersiapkan generasi yang mampu dalam menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0.
   
"Untuk merespon revolusi industri 4.0, pemerintah telah bersiap dengan merancang raoad map bertema 'Making Indonesia 4.0', sebagai strategi memasuki era digital saat ini," kata Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Syawal Gultom,MPd, dalam pidatonya saat mewisuda 1.480 lulusan sarjana perguruan tinggi negeri, Rabu.
  
Making Indonesia 4.0, menurut dia, menetapkan arah yang jelas bagi masa depan pembangunan nasional dan memperkuat struktur pembangunan khususnya perindustrian Indonesia, termasuk SDM yang andal, serta ketrampilan khusus untuk penguasaan teknologi terkini.
  
"SDM merupakan aspek yang penting untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan Making Indonesia 4.0," ujar Syawal.
  
Ia menyebutkan, untuk pengadaan SDM 4.0 diperlukan perombakan kurikulum pendidikan dengan lebih menekankan pada STEAM (Science, Technology, Engineering, the Arts, dan Mathematics), menyelaraskan kurikulum pendidikan nasional dengan kebutuhan dunia industrin dan dunia usaha (DUDI).
  
Di masa mendatang diperlukan kerja sama dengan pelaku DUDI, di luar dan dalam negeri untuk meningkatkan kualitas sekolah yang sekaligus memperbaiki program mobilitas tenaga kerja global untuk memanfaatkan  ketersediaan SDM dalam mempercepat transfer kemampuan.
  
"Unimed sebagai generasi milenial dituntut untuk meningkatkan kapasitas.Tidak cukup hanya dengan penguasaan teknologi, tetapi harus dilengkapi penguasaan sejumlah bahasa asing agar bisa komunikatif pada tingkat global," ucap dia.
  
Syawal mengatakan, perlu peningkatan pelatihan, kursus dan sertifikasi.Unimed sangat peduli pada isu tentang peningkatan kapasitas pekerja di era Industri 4.0.Hal itu, diwujudkan dengan didirikannnya lembaga sertifikasi profesi.
  
Lembaga ini, dapat mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk menguasai teknologi, sehingga lebih kreatif, inovatif, dan selalu melakukan pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
  
"Revolusi Industri 4.0 menuntut perubahan sistem pendidikan.Perubahan tersebut adalah Pendidikan 4.0 yang merupakan pendidikan yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau dikenal dengan cyber system," kata Rektor Unimed itu.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019