Medan (Antaranews Sumut) - Sebanyak 1.230.342 pelanggan R-I 900 VA Rumah Tangga Mampu atau RTM di Sumut akan mendapat penurunan tarif listrik mulai Maret 2019.
"Hal itu sejalan dengan program perusahaan yang menurunkan tarif listrik untuk pelanggan golongan R-I 900 VA RTM secara nasional," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto di Medan, Rabu.
Penurunan tarif listrik yang dimulai Maret 2019 itu sebesar Rp52 per kWh (kilowatt hour) atau menjadi Rp1.300 dari normal Rp1.352 per kWh
Menurut Feby Joko Priharto, PLN sudah mulai mensosialisasikan penurunan tarif tersebut kepada masyarakat.
"PLN siap menjalankan kebijakan penurunan tarif dan berharap konsumen menikmati kebijakan itu dengan semakin memanfaatkan listrik untuk yang lebih produktif," ujar Feby.
Dia menjelaskan, sebanyak 1.230.342 pelanggan R-I 900 VA RTM di Sumut yang mendapat penurunan tarif itu tersebar di 10 PLN UP3.
Masing - masing di Medan ada 107.000 pelanggan, Pematang Siantar 2018.425, Binjai 138.702, Sibolga 63.888, Padang Sidimpuan 95.069, Rantauprapat 177.933, Lubukpakam 183.5557, Nias 23.411, Medan Utara 124.466 dan Bukit Barisan 107.913.
Manager PLN UP3 Medan, Lelan Hasibuan, mengatakan, di Medan memang ada 107.000 pelanggan R-I 900 VA RTM yang akan menikmati penurunan tarif listrik itu.
"Harapannya pelanggan bisa memanfaatkan listrik secara lebih produktif," katanya.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, sebelumnya, mengatakan, penurunan tarif bagi 21 juta pelanggan R-I 900 VA RTM di Indonesia itu tidak menyertakan syarat apapun.
Dia menjelaskan, penurunan tarif listrik R-I 900 VA RTM itu merupakan dampak positif terjadinya penurunan harga minyak dunia serta turunnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Hal itu sejalan dengan program perusahaan yang menurunkan tarif listrik untuk pelanggan golongan R-I 900 VA RTM secara nasional," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto di Medan, Rabu.
Penurunan tarif listrik yang dimulai Maret 2019 itu sebesar Rp52 per kWh (kilowatt hour) atau menjadi Rp1.300 dari normal Rp1.352 per kWh
Menurut Feby Joko Priharto, PLN sudah mulai mensosialisasikan penurunan tarif tersebut kepada masyarakat.
"PLN siap menjalankan kebijakan penurunan tarif dan berharap konsumen menikmati kebijakan itu dengan semakin memanfaatkan listrik untuk yang lebih produktif," ujar Feby.
Dia menjelaskan, sebanyak 1.230.342 pelanggan R-I 900 VA RTM di Sumut yang mendapat penurunan tarif itu tersebar di 10 PLN UP3.
Masing - masing di Medan ada 107.000 pelanggan, Pematang Siantar 2018.425, Binjai 138.702, Sibolga 63.888, Padang Sidimpuan 95.069, Rantauprapat 177.933, Lubukpakam 183.5557, Nias 23.411, Medan Utara 124.466 dan Bukit Barisan 107.913.
Manager PLN UP3 Medan, Lelan Hasibuan, mengatakan, di Medan memang ada 107.000 pelanggan R-I 900 VA RTM yang akan menikmati penurunan tarif listrik itu.
"Harapannya pelanggan bisa memanfaatkan listrik secara lebih produktif," katanya.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, sebelumnya, mengatakan, penurunan tarif bagi 21 juta pelanggan R-I 900 VA RTM di Indonesia itu tidak menyertakan syarat apapun.
Dia menjelaskan, penurunan tarif listrik R-I 900 VA RTM itu merupakan dampak positif terjadinya penurunan harga minyak dunia serta turunnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019