Jakarta (Antaranews Sumut) - Putra Mahkota Kerajaan Saudi Arabia, Mohammed Bin Salman, dilaporkan batal membeli Manchester United.
Sejumlah media massa yang terbit di Inggris sempat santer memberitakan bahwa Mohammed Bin Salman menargetkan untuk membeli klub kaya itu. Rencana pengambilalihan dan pembelian Manchester United itu disebut-sebut bakal mencapai 3,8 milyar euro.
Akan tetapi, Menteri Penerangan Saudi Arabia, Turki al-Shabanah belakangan ini merilis jawaban soal itu. Ia menegaskan bahwa tidak ada rencana Salman membeli dan mengambiloper Manchester United.
"Klaim yang menyebutkan bahwa Putra Mahkota Mohammed Bin Salman berminat membeli Manchester United, sesungguhnya tidaklah benar."
"Manchester United telah menggelar pertemuan bersama dengan Lembaga Investasi Saudi Arabia untuk mendiskusikan kesempatan soal sponsorship. Kami tegaskan bahwa kesepakatan itu tidak terjadi," sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Hanya saja, dilaporkan bahwa Manchester United menarik diri dari forum pembicaraan dengan lembaga investasi Saudi Arabia itu lantaran kematian wartawan Jamal Khashoggi.
Kematian Jamal Khashoggi diakui menjadi kendala bagi kelanjutan kesepakatan antara Manchester United dengan lembaga investasi Saudi Arabia itu, sebagaimana dikutip dari laman 101 greatgoals.
Baca juga: Ferguson akan pimpin Manchester United di laga amal peringatan 20 tahun treble winner
Baca juga: David De Gea prioritas utama Manchester United
Baca juga: Martial pastikan di MU hingga 2024
Baca juga: Pogba nikmati perannya sebagai penyerang Setan Merah
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sejumlah media massa yang terbit di Inggris sempat santer memberitakan bahwa Mohammed Bin Salman menargetkan untuk membeli klub kaya itu. Rencana pengambilalihan dan pembelian Manchester United itu disebut-sebut bakal mencapai 3,8 milyar euro.
Akan tetapi, Menteri Penerangan Saudi Arabia, Turki al-Shabanah belakangan ini merilis jawaban soal itu. Ia menegaskan bahwa tidak ada rencana Salman membeli dan mengambiloper Manchester United.
"Klaim yang menyebutkan bahwa Putra Mahkota Mohammed Bin Salman berminat membeli Manchester United, sesungguhnya tidaklah benar."
"Manchester United telah menggelar pertemuan bersama dengan Lembaga Investasi Saudi Arabia untuk mendiskusikan kesempatan soal sponsorship. Kami tegaskan bahwa kesepakatan itu tidak terjadi," sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Hanya saja, dilaporkan bahwa Manchester United menarik diri dari forum pembicaraan dengan lembaga investasi Saudi Arabia itu lantaran kematian wartawan Jamal Khashoggi.
Kematian Jamal Khashoggi diakui menjadi kendala bagi kelanjutan kesepakatan antara Manchester United dengan lembaga investasi Saudi Arabia itu, sebagaimana dikutip dari laman 101 greatgoals.
Baca juga: Ferguson akan pimpin Manchester United di laga amal peringatan 20 tahun treble winner
Baca juga: David De Gea prioritas utama Manchester United
Baca juga: Martial pastikan di MU hingga 2024
Baca juga: Pogba nikmati perannya sebagai penyerang Setan Merah
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019