Gunungsitoli (Antaranews Sumut) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, menambah stock blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) menjelang pemilihan umum tanggal 17 April 2019.
"Kita sudah menambah stok blangko e-KTP sebanyak 4000 lembar, dan saya rasa stok tersebut cukup sampai bulan Mei atau Juni mendatang," kata Kepala Dinas Disdukcapil Kota Gunungsitoli Bernadine Telaumbanua di Gunungsitoli, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan data semester II tahun 2018, warga Kota Gunungsitoli yang telah merekam data ada sebanyak 81.841 jiwa atau 90,14 persen.
Data pelayanan di Kota Gunungsitoli ada sebanyak 82.461 jiwa atau 96,19 persen setelah dilakukan penonaktifan data penduduk yang belum melakukan perekaman data yang tahun kelahiran 95 ke bawah.
Dia juga mengungkapkan jika disdukcapil Kota Gunungsitoli telah melakukan perekaman data di 14 sekolah menengah atas sederajat yang ada di Kota Gunungsitoli sepanjang tahun 2019.
"Selain melakukan perekaman di 14 sekolah, kita juga telah melakukan pelayanan malam selama seminggu di Kelurahan Ilir dan Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, " tambahnya.
Selain itu, disdukcapil Kota Gunungsitoli melakukan perekaman data penduduk yang belum berumur 17 tahun, tetapi umurnya 17 tahun saat pemilihan umum yang digelar tanggal 17 April 2019.
Sebelumnya pada rapat koordinasi penyusunan daftar pemilih khusus (dpk) dan daftar pemilihan tambahan (dptb), komisi pemilihan umum Kota Gunungsitoli mengungkapkan jika jumlah pemilih yang terdaftar pada daftar pemilih tetap di Kota Gunungsitoli adalah 87.869 jiwa.
Pemilih yang belum terdaftar di dpt, diberi kesempatan memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara dengan syarat membawa e-ktp atau surat keterangan (suket) yang dikeluarkan disdukcapil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kita sudah menambah stok blangko e-KTP sebanyak 4000 lembar, dan saya rasa stok tersebut cukup sampai bulan Mei atau Juni mendatang," kata Kepala Dinas Disdukcapil Kota Gunungsitoli Bernadine Telaumbanua di Gunungsitoli, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan data semester II tahun 2018, warga Kota Gunungsitoli yang telah merekam data ada sebanyak 81.841 jiwa atau 90,14 persen.
Data pelayanan di Kota Gunungsitoli ada sebanyak 82.461 jiwa atau 96,19 persen setelah dilakukan penonaktifan data penduduk yang belum melakukan perekaman data yang tahun kelahiran 95 ke bawah.
Dia juga mengungkapkan jika disdukcapil Kota Gunungsitoli telah melakukan perekaman data di 14 sekolah menengah atas sederajat yang ada di Kota Gunungsitoli sepanjang tahun 2019.
"Selain melakukan perekaman di 14 sekolah, kita juga telah melakukan pelayanan malam selama seminggu di Kelurahan Ilir dan Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, " tambahnya.
Selain itu, disdukcapil Kota Gunungsitoli melakukan perekaman data penduduk yang belum berumur 17 tahun, tetapi umurnya 17 tahun saat pemilihan umum yang digelar tanggal 17 April 2019.
Sebelumnya pada rapat koordinasi penyusunan daftar pemilih khusus (dpk) dan daftar pemilihan tambahan (dptb), komisi pemilihan umum Kota Gunungsitoli mengungkapkan jika jumlah pemilih yang terdaftar pada daftar pemilih tetap di Kota Gunungsitoli adalah 87.869 jiwa.
Pemilih yang belum terdaftar di dpt, diberi kesempatan memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara dengan syarat membawa e-ktp atau surat keterangan (suket) yang dikeluarkan disdukcapil.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019