Serdang Bedagai (Antaranews Sumut) - Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin (Han) melakukan blusukan meninjau langsung desa terisolir yang masih menggunakan rakit sebagai alat penyeberangan di Dusun III Buntu Bulat Desa Manggis Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dandim bersama Danramil 18/GL dan Babinsa Serda Saiful meninjau langsung Sungai Buaya yang dilintasi masyarakat yang masih menggunakan rakit sebagai alat penyeberangan satu-satunya di desa itu, Rabu (13/2).
"Saat ini masyarakat yang berada di desa itu sangat mengharapkan pembangunan jembatan permanen supaya menuju ke desa lainnya lebih mudah," katanya.
Pantauan di lapangan, rakit yang terbuat dari bambu itu selama ini digunakan warga maupun siswa sekolah untuk menyeberang sungai dalam kegiatan sehari-hari dan menghubungkan desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai dengan desa Bandarkuala, Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang.
Sementara itu, Kepala dusun III Buntu Bulat Desa Manggis, Zulkifli Barus berharap semoga dengan adanya kunjungan dari Dandim 0204/DS akan membawa perubahan yang lebih baik.
Warga di lokasi tersebut sangat membutuhkan jembatan dan jika dalam kondisi hujan air sungai meluap hingga ketinggian 3 meter dengan arus sangat deras yang menyebabkan semua aktifitas warga terhenti termasuk bersekolah.
"Kami berharap ya jembatan penyeberangan ada sehingga warga kami tidak ketinggalan dengan daerah-daerah lain sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan membuka akses guna percepatan pemerataan pembangunan daerah serta untuk mendorong pertumbuhan perekonomian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dandim bersama Danramil 18/GL dan Babinsa Serda Saiful meninjau langsung Sungai Buaya yang dilintasi masyarakat yang masih menggunakan rakit sebagai alat penyeberangan satu-satunya di desa itu, Rabu (13/2).
"Saat ini masyarakat yang berada di desa itu sangat mengharapkan pembangunan jembatan permanen supaya menuju ke desa lainnya lebih mudah," katanya.
Pantauan di lapangan, rakit yang terbuat dari bambu itu selama ini digunakan warga maupun siswa sekolah untuk menyeberang sungai dalam kegiatan sehari-hari dan menghubungkan desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai dengan desa Bandarkuala, Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang.
Sementara itu, Kepala dusun III Buntu Bulat Desa Manggis, Zulkifli Barus berharap semoga dengan adanya kunjungan dari Dandim 0204/DS akan membawa perubahan yang lebih baik.
Warga di lokasi tersebut sangat membutuhkan jembatan dan jika dalam kondisi hujan air sungai meluap hingga ketinggian 3 meter dengan arus sangat deras yang menyebabkan semua aktifitas warga terhenti termasuk bersekolah.
"Kami berharap ya jembatan penyeberangan ada sehingga warga kami tidak ketinggalan dengan daerah-daerah lain sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan membuka akses guna percepatan pemerataan pembangunan daerah serta untuk mendorong pertumbuhan perekonomian," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019