Medan (Antaranews Sumut) - Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Utara akan segera membentuk skuat tim dalam upaya menghadapi Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2020 Papua.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara Kodrat Shah di Medan, Senin, mengatakan, untuk persiapkan tim Pra PON pihaknya telah menunjuk Liestiadi sebagai Direktur Tehknik tim Pra-PON Sumut.
Pelatih berlisensi A AFC itu sengaja ditunjuk sebagai Direktur Tehknik untuk mencari pelatih dan pemain yang siap akan mengisi skuat Pra-PON.
"Kita sudah bentuk tim teknis untuk menyeleksi pemain diektuai oleh Lestiadi dan dia menyusun ininya nanti. Untuk supaya segera selesai maret itu sudah terbentuk timnya," katanya.
Terkait jadwal dimulainya pelaksanaan seleksi, Kodrat mengatakan akan diputuskan melalui rapat pengurus.
"Setelah rapat baru tahu bagaimana hasilnya," ujar pria yang juga menjabat sebagi Pembina PSMS.
Di bawah tangan dingin Lestiadi, Kodrat Shah optimis tim sepakbola Sumut bisa lolos menuju PON 2020 Papua.
Persiapan yang panjang menjadi alasan Kodrat tim Sumut bisa bersaing demi memperebutkan satu tiket lolos ke ajang multi event olahraga terakbar di Indonesia itu.
"Untuk pelatih nanti biar Lestiadi yang seleksi dibantu dengan beebrapa pengurus Asprov untuk menyusun perangakt manajemen untuk mengurusi Pra PON pada November. Target kita lolos dulu, kalau PON nanti dulu. Saya yakin bisa lolos, karena masih banyak cukup untuk latihan," katanya.
Sekjend Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdi, mengatakan seleksi untuk mencari pemain Pra PON akan digelar dimulai pekan depan, namun ia belum bisa memastikan tanggal pastinya karena masih menunggu hasil rapat pengurus.
"Kita jakan melakukan rapat untuk membahas hal itu," katanya..
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara Kodrat Shah di Medan, Senin, mengatakan, untuk persiapkan tim Pra PON pihaknya telah menunjuk Liestiadi sebagai Direktur Tehknik tim Pra-PON Sumut.
Pelatih berlisensi A AFC itu sengaja ditunjuk sebagai Direktur Tehknik untuk mencari pelatih dan pemain yang siap akan mengisi skuat Pra-PON.
"Kita sudah bentuk tim teknis untuk menyeleksi pemain diektuai oleh Lestiadi dan dia menyusun ininya nanti. Untuk supaya segera selesai maret itu sudah terbentuk timnya," katanya.
Terkait jadwal dimulainya pelaksanaan seleksi, Kodrat mengatakan akan diputuskan melalui rapat pengurus.
"Setelah rapat baru tahu bagaimana hasilnya," ujar pria yang juga menjabat sebagi Pembina PSMS.
Di bawah tangan dingin Lestiadi, Kodrat Shah optimis tim sepakbola Sumut bisa lolos menuju PON 2020 Papua.
Persiapan yang panjang menjadi alasan Kodrat tim Sumut bisa bersaing demi memperebutkan satu tiket lolos ke ajang multi event olahraga terakbar di Indonesia itu.
"Untuk pelatih nanti biar Lestiadi yang seleksi dibantu dengan beebrapa pengurus Asprov untuk menyusun perangakt manajemen untuk mengurusi Pra PON pada November. Target kita lolos dulu, kalau PON nanti dulu. Saya yakin bisa lolos, karena masih banyak cukup untuk latihan," katanya.
Sekjend Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdi, mengatakan seleksi untuk mencari pemain Pra PON akan digelar dimulai pekan depan, namun ia belum bisa memastikan tanggal pastinya karena masih menunggu hasil rapat pengurus.
"Kita jakan melakukan rapat untuk membahas hal itu," katanya..
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019