Medan (Antaranews Sumut) - Bupati Deliserdang, Sumatera Utara, Ashari Tambunan menjadi salah satu nominator penerima Anugerah Paritrana Award oleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang saat ini sudah masuk pada penilaian tahap dua.
"Untuk penilaian tahap dua sudah dilakukan kemarin di Jakarta," kata Plt Kadis Ketenagakerjaan Deliserdang Norma Siagian yang dihubungi dari Medan, Jumat.
Ia mengatakan, Deliserdang bisa masuk dalam nominasi penerima Anugerah Paritrana Award itu karena Pemkab Deliserdang sangat berperan aktif dan peduli terhadap perlindungan para perkerja dan pegawai ASN serta non pegawai ASN dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara Bupati Ashari Tambunan dalam paparannya kepada tim penilai menyampaikan tentang lapangan usaha yang banyak menyerap tenagakerja di Delisedang adalah di sektor jasa (angkutan, perdagangan, keuangan) yaitu sebesar 57,43 persen.
Disusul sektor manufacture (pertambangan/penggalian, industri, listrik, gas dan air serta bangunan) sebesar 26,92 persen serta disektor agriculture/pertanian sebesar 15,65 persen.
Ia juga menjelaskan jumlah angkatan kerja di Deliserdang untuk Tahun 2017 sebanyak 911.873 orang, dan dari jumlah itu yang masuk dalam program BPJS terdiri dari sektor formal 97.489 orang, sektor informal 10.664 orang.
Ia juga menyampaikan Pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Deliserdang telah terdaftar pada Program BPJS Ketenagakerjaan yang jumlahnya mencapai1.374 orang, untuk aparatur desa juga sudah terdaftar 3.856 orang.
Begitu juga bagi perusahaan di Deliserdang yang sudah mendaftarkan tenagakerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan di Cabang Tanjung Morawa sebanyak 92.259 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Untuk penilaian tahap dua sudah dilakukan kemarin di Jakarta," kata Plt Kadis Ketenagakerjaan Deliserdang Norma Siagian yang dihubungi dari Medan, Jumat.
Ia mengatakan, Deliserdang bisa masuk dalam nominasi penerima Anugerah Paritrana Award itu karena Pemkab Deliserdang sangat berperan aktif dan peduli terhadap perlindungan para perkerja dan pegawai ASN serta non pegawai ASN dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara Bupati Ashari Tambunan dalam paparannya kepada tim penilai menyampaikan tentang lapangan usaha yang banyak menyerap tenagakerja di Delisedang adalah di sektor jasa (angkutan, perdagangan, keuangan) yaitu sebesar 57,43 persen.
Disusul sektor manufacture (pertambangan/penggalian, industri, listrik, gas dan air serta bangunan) sebesar 26,92 persen serta disektor agriculture/pertanian sebesar 15,65 persen.
Ia juga menjelaskan jumlah angkatan kerja di Deliserdang untuk Tahun 2017 sebanyak 911.873 orang, dan dari jumlah itu yang masuk dalam program BPJS terdiri dari sektor formal 97.489 orang, sektor informal 10.664 orang.
Ia juga menyampaikan Pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Deliserdang telah terdaftar pada Program BPJS Ketenagakerjaan yang jumlahnya mencapai1.374 orang, untuk aparatur desa juga sudah terdaftar 3.856 orang.
Begitu juga bagi perusahaan di Deliserdang yang sudah mendaftarkan tenagakerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan di Cabang Tanjung Morawa sebanyak 92.259 orang.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019