Taput (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berharap, pada 2020, 241 desa di wilayah kabupaten yang dipimpinnya akan memiliki Badan Usaha Milik Desa demi pemberdayaan masyarakat serta peningkatan pendapatan asli daerah.

"Saya targetkan, di 2020, setiap desa wajib memiliki BUMDes," terang Nikson di tengah agenda Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa tekait evaluasi kerja tahun 2018, dan pelaksanaan program tahun 2019, serta penyusunan program kerja 2020, di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Rabu (6/2).

Dikatakan, pendirian BUMDes sangatlah penting demi pemberdayaan generasi muda setempat, serta upaya peningkatan pendapatan asli daerah untuk pembiayaan pembangunan.

Menurutnya, pendirian badan usaha tersebut akan menjadi langkah awal untuk menjadikannya sebagai penyalur gas elpiji 3 kg, dan produk minuman mineral ProTio yang diproduksi daerah itu.

Disebutkan, hal itu akan menguatkan keberadaan desa yang seyogianya juga harus terwujud melalui kelengkapan perangkat desa yang memiliki kapasitas dan mengutamakan kepentingan umum.

"Mari berlomba untuk berkarya demi pembangunan daerah. Hilangkan kepentingan pribadi dan kelompok," sebutnya. 

Nikson berjanji akan mempermudah urusan seluruh Kepala Desa agar nyaman dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk masyarakat. 

"Keinginan luhur dari Bapak Presiden RI Jokowi dengan konsep 'membangun dari desa' harus mampu kita tindaklanjuti. Sehingga, perlu didukung dengan kesiapan pemerintah desa untuk memaksimalkan anggaran desa," terangnya. 

Pemerintah Kabupaten, kata Nikson, juga akan memberikan 'reward' bagi desa yang mampu menunjukkan prestasi dalam melaksanakan tugas dengan baik.

Baca juga: Seratusan hektare sawah terdampak tanggul jebol di Siborongborong

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019