Melbourne (Antaranews Sumut) - Pelatih Naomi Osaka, Sascha Bajin, meyakini kebugaran dan fokus pola pikir anak didiknya akan memberi keunggulan saat melawan Petra Kvitova di final tunggal putri Australia Terbuka.
Petenis putri Jepang yang juga juara AS Terbuka 2018 itu juga terkenal dengan kekuatan permainannya.
Osaka akan mengejar pertaruhan gelar Grand Slam keduanya secara beruntun melawan dua kali juara Wimbledon Kvitova pada hari Sabtu (26/1), setelah mengklaim gelar perdananya di New York tahun lalu dengan mengalahkan Serena Williams.
Melansir Reuters, Bajin ingin Osaka untuk menguasai pertandingan melawan petenis kidal Kvitova, dengan cara yang sama saat ia menghadapi Karolina Pliskova di semifinal.
"Yang saya inginkan dia beraksi seperti saat melawan Pliskova. (Kvitova) juga merupakan pemukul server besar, bedanya dia kidal. Gunakan pemikiran yang sama," kata pelatih Jerman itu kepada wartawan di Melbourne Park, Jumat.
Baca juga: Petenis Jepang Naomi Osaka capai final Australia Terbuka 2019
Baca juga: Kvitova melaju ke final Australia Terbuka 2019
Menurut Bajin baik Kvitova dan Pliskova sangat berbahaya pada pukulan-pukulan awal, tapi ia optimistis sejalan dengan pertandingan, Naomi dengan kondisi pikiran dan fisiknya yang baik bisa mengatasi masalah itu.
Bajin sangat terkesan melihat bagaimana anak didiknya yang merupakan petenis unggulan peringkat keempat itu memulai kembali latihan untuk musim baru setelah istirahat singkat.
"Kau tahu, kami mengalami musim yang luar biasa hebat tahun lalu, tetapi setelah istirahat hanya dua minggu, dia kembali dan muncul dan benar-benar bekerja keras. Dia pekerja keras, dan itulah sebabnya dia ada di sini," pungkas Bajin.
Baca juga: Rafael Nadal hentikan asa Tsitsipas di semifinal Australia Terbuka
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Petenis putri Jepang yang juga juara AS Terbuka 2018 itu juga terkenal dengan kekuatan permainannya.
Osaka akan mengejar pertaruhan gelar Grand Slam keduanya secara beruntun melawan dua kali juara Wimbledon Kvitova pada hari Sabtu (26/1), setelah mengklaim gelar perdananya di New York tahun lalu dengan mengalahkan Serena Williams.
Melansir Reuters, Bajin ingin Osaka untuk menguasai pertandingan melawan petenis kidal Kvitova, dengan cara yang sama saat ia menghadapi Karolina Pliskova di semifinal.
"Yang saya inginkan dia beraksi seperti saat melawan Pliskova. (Kvitova) juga merupakan pemukul server besar, bedanya dia kidal. Gunakan pemikiran yang sama," kata pelatih Jerman itu kepada wartawan di Melbourne Park, Jumat.
Baca juga: Petenis Jepang Naomi Osaka capai final Australia Terbuka 2019
Baca juga: Kvitova melaju ke final Australia Terbuka 2019
Menurut Bajin baik Kvitova dan Pliskova sangat berbahaya pada pukulan-pukulan awal, tapi ia optimistis sejalan dengan pertandingan, Naomi dengan kondisi pikiran dan fisiknya yang baik bisa mengatasi masalah itu.
Bajin sangat terkesan melihat bagaimana anak didiknya yang merupakan petenis unggulan peringkat keempat itu memulai kembali latihan untuk musim baru setelah istirahat singkat.
"Kau tahu, kami mengalami musim yang luar biasa hebat tahun lalu, tetapi setelah istirahat hanya dua minggu, dia kembali dan muncul dan benar-benar bekerja keras. Dia pekerja keras, dan itulah sebabnya dia ada di sini," pungkas Bajin.
Baca juga: Rafael Nadal hentikan asa Tsitsipas di semifinal Australia Terbuka
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019