Tapteng (Antaranews Sumut)-Jajaran Polres Tapanuli Tengah lakukan sosialisasi rekrutmen proaktif penerimaan Polri tahun 2019. Dalam sosialisasi ini Kapolres menjelaskan persyaratan dan kiat-kiat menghadapi penerimaan Polri. Acara sosialisasi ini dilakukan ke SMAN 1 Matauli Pandan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, Kamis (24/1).
Kehadiran Kapolres bersama dengan tim disambut langsung oleh Kepala SMAN 1 Matauli Pandan, Murdianto bersama dengan guru-guru. Di ruangan Audio Visual, para siswa SMAN 1 Matauli Pandan ini mendapat bimbingan dari Kapolres untuk menghadapi ujian masuk Polri Tahun 2019.
Dalam kesempatan itu Kapolres Tapteng mengajak seluruh pelajar SMAN 1 Matauli Pandan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya menjadi aparatur negara yaitu Polri.
Sukamat mengatakan, dalam menggapai cita-cita terutama ingin menjadi calon anggota Polri, harus bersih dari narkoba, tidak tersangkut tindak pidana, serta tentunya sehat jasmani dan rohani.
"Apabila tidak dimulai dari sekarang menjaga diri dari kenakalan remaja dan latihan fisik, bayangan untuk menjadi anggota Polri akan sebatas mimpi," tegas Kapolres.
Menurutnya, Polres Tapteng akan terus memberikan semangat dan bimbingan untuk menjadi calon anggota Polri tahun 2019 nantinya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan Murdianto kepada ANTARA, Kamis (24/1) mengatakan, sangat menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Tapanuli Tengah ke SMAN 1 Matauli Pandan.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak Kapolda Sumut melalui bapak Kapolres Tapteng yang telah berkenan dan peduli kepada para siswa SMAN 1 Matauli Pandan dengan memberikan sosialisasi langsung tentang penerimaan Polri baik itu melalui Akpol dan Bintara.Tentunya ini sangat bermanfaat dan pemahaman yang disampaikan oleh pak Kapolres kepada para siswa menjadi modal untuk mempersiapkan diri,”ujarnya.
Menurut Murdianto untuk tahun 2018 sebanyak dua orang dari SMAN 1 Matauli Pandan lolos masuk Akpol atas nama Jeremia Tarigan dan Mario Tambunan. Sedangkan untuk Bintara sebanyak 8 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kehadiran Kapolres bersama dengan tim disambut langsung oleh Kepala SMAN 1 Matauli Pandan, Murdianto bersama dengan guru-guru. Di ruangan Audio Visual, para siswa SMAN 1 Matauli Pandan ini mendapat bimbingan dari Kapolres untuk menghadapi ujian masuk Polri Tahun 2019.
Dalam kesempatan itu Kapolres Tapteng mengajak seluruh pelajar SMAN 1 Matauli Pandan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya menjadi aparatur negara yaitu Polri.
Sukamat mengatakan, dalam menggapai cita-cita terutama ingin menjadi calon anggota Polri, harus bersih dari narkoba, tidak tersangkut tindak pidana, serta tentunya sehat jasmani dan rohani.
"Apabila tidak dimulai dari sekarang menjaga diri dari kenakalan remaja dan latihan fisik, bayangan untuk menjadi anggota Polri akan sebatas mimpi," tegas Kapolres.
Menurutnya, Polres Tapteng akan terus memberikan semangat dan bimbingan untuk menjadi calon anggota Polri tahun 2019 nantinya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan Murdianto kepada ANTARA, Kamis (24/1) mengatakan, sangat menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Tapanuli Tengah ke SMAN 1 Matauli Pandan.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak Kapolda Sumut melalui bapak Kapolres Tapteng yang telah berkenan dan peduli kepada para siswa SMAN 1 Matauli Pandan dengan memberikan sosialisasi langsung tentang penerimaan Polri baik itu melalui Akpol dan Bintara.Tentunya ini sangat bermanfaat dan pemahaman yang disampaikan oleh pak Kapolres kepada para siswa menjadi modal untuk mempersiapkan diri,”ujarnya.
Menurut Murdianto untuk tahun 2018 sebanyak dua orang dari SMAN 1 Matauli Pandan lolos masuk Akpol atas nama Jeremia Tarigan dan Mario Tambunan. Sedangkan untuk Bintara sebanyak 8 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019