Melbourne, Australia (Antaranews Sumut) - Serena Williams secara mengejutkan ditumbangkan Karolina Pliskova di partai perempat final turnamen Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, Rabu.
Petenis Amerika Serikat itu menyia-nyiakan empat match point dan membuang keunggulan 5-1 yang sempat ia miliki pada set penentuan yang berujung kekalahan 6-4, 4-6, 7-5.
Pada pertandingan itu, Williams yang mengejar kemenangan ke-24 Grand Slam, sempat lolos dari dua match poin pada gim terakhir namun terhenti pada yang ketiga saat Pliskova memberikan pukulan servis keras, melansir laporan Reuters.
Pliskova akan bertemu Naomi Osaka pada semifinal tunggal putri Australia Terbuka 2019, hal ini menghalangi Williams untuk membalas dendam pada Osaka yang pernah mengalahkannya.
Baca juga: Petenis putri Jepang Naomi Osaka ke semifinal Australia Terbuka
Baca juga: Semifinal tunggal putri Australia Terbuka 2019 pertemukan Kvitova vs Collins
"Dia meningkatkan permainannya di set dua. Dia bermain sangat baik pada pukulan-pukulannya. Saya sedikit pasif menghadapinya," tutur Pliskova.
Pliskova pun mengaku senang bisa bermain dua hari berturut-turut dan menilai Osaka adalah petenis yang berbahaya.
"Namun tidak ada yang lebih berbahaya dibanding Serena, jadi saya akan menikmati pertandingannya," pungkas Pliskova.
Williams yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia, berusaha memperbaiki posisinya usai melahirkan pada September 2017 dengan melakukan perlawanan di set kedua untuk menyamakan kedudukan atas Pliskova.
Dia sempat mencetak momen penentu dengan memimpin 5-1 kala permainan lawannya dari Ceko itu menurun. Namun Williams yang berusia 37 tahun ini goyah saat kemenangan di depan mata.
Adik dari petenis Venus Williams itu pun kehilangan angka dari dua servisnya.
Pliskova pun bertahan, lolos dari match point pertama pada gim ketujuh dan tiga lainnya saat tertinggal 4-5, sebelum akhirnya menekuk Williams pada tiga gim selanjutnya yang menjadi penentu kemenangannya.
Baca juga: Lucas Pouille melaju ke semi final Australia Terbuka untuk pertama kali
Baca juga: Kejutan, Tsitsipas ke semi final Australia Terbuka 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Petenis Amerika Serikat itu menyia-nyiakan empat match point dan membuang keunggulan 5-1 yang sempat ia miliki pada set penentuan yang berujung kekalahan 6-4, 4-6, 7-5.
Pada pertandingan itu, Williams yang mengejar kemenangan ke-24 Grand Slam, sempat lolos dari dua match poin pada gim terakhir namun terhenti pada yang ketiga saat Pliskova memberikan pukulan servis keras, melansir laporan Reuters.
Pliskova akan bertemu Naomi Osaka pada semifinal tunggal putri Australia Terbuka 2019, hal ini menghalangi Williams untuk membalas dendam pada Osaka yang pernah mengalahkannya.
Baca juga: Petenis putri Jepang Naomi Osaka ke semifinal Australia Terbuka
Baca juga: Semifinal tunggal putri Australia Terbuka 2019 pertemukan Kvitova vs Collins
"Dia meningkatkan permainannya di set dua. Dia bermain sangat baik pada pukulan-pukulannya. Saya sedikit pasif menghadapinya," tutur Pliskova.
Pliskova pun mengaku senang bisa bermain dua hari berturut-turut dan menilai Osaka adalah petenis yang berbahaya.
"Namun tidak ada yang lebih berbahaya dibanding Serena, jadi saya akan menikmati pertandingannya," pungkas Pliskova.
Williams yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia, berusaha memperbaiki posisinya usai melahirkan pada September 2017 dengan melakukan perlawanan di set kedua untuk menyamakan kedudukan atas Pliskova.
Dia sempat mencetak momen penentu dengan memimpin 5-1 kala permainan lawannya dari Ceko itu menurun. Namun Williams yang berusia 37 tahun ini goyah saat kemenangan di depan mata.
Adik dari petenis Venus Williams itu pun kehilangan angka dari dua servisnya.
Pliskova pun bertahan, lolos dari match point pertama pada gim ketujuh dan tiga lainnya saat tertinggal 4-5, sebelum akhirnya menekuk Williams pada tiga gim selanjutnya yang menjadi penentu kemenangannya.
Baca juga: Lucas Pouille melaju ke semi final Australia Terbuka untuk pertama kali
Baca juga: Kejutan, Tsitsipas ke semi final Australia Terbuka 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019