Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di Ex Jalan Merdeka Kota Padangsidimpuan tepatnya di depan SMA Negeri 2 Padangsidimpuan ancam nyawa pengendara yang melintas dibawahnya.
Sangat berbahaya jika melintas dibawah jembatan tersebut karena Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tersebut sudah terlihat kropos dan karatan sehingga mengancam nyawa manusia yang melintas dibawahnya, ucap Anggota DPRD Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar, di Padangsidimpuan, Rabu.
Kritikan ini untuk pemerintah segera mengambil tindakan sebelum jatuhnya korban jiwa akibat jembatan tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kota Padangsidimpuan itu berharap ada tindakan nyata dari dinas terkait terhadap JPO tersebut, mengingat jembatan tersebut sudah termakan usia, kropos dan karatan.
Sementara itu, Indar Sakti Tanjung masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Utara berharap pemerintah kecamatan hingga pemerintah Kota Padangsidimpuan membuat inisiatif, apakah jembatan itu dirubuhkan atau akan direhab, karena jelas akan membahayakan jika tidak segera diperhatikan, nyawa taruhannya jika ada pengendara yang melintas tepat dibawahnya, nanti siapa yang disalahkan jika sudah adanya korban jiwa, ungkapnya dengan penuh harapan segera diperhatikan.
Kemudian JPO tersebut sepertinya tidak berfungsi karena lantainya saja sudah bolong-bolong alias tidak dapat difungsikan sebagai jembatan penyeberangan orang, makanya saya berharap selaku masyarakat aspirasi ini segera didengar pemangku kebijakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sangat berbahaya jika melintas dibawah jembatan tersebut karena Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tersebut sudah terlihat kropos dan karatan sehingga mengancam nyawa manusia yang melintas dibawahnya, ucap Anggota DPRD Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar, di Padangsidimpuan, Rabu.
Kritikan ini untuk pemerintah segera mengambil tindakan sebelum jatuhnya korban jiwa akibat jembatan tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kota Padangsidimpuan itu berharap ada tindakan nyata dari dinas terkait terhadap JPO tersebut, mengingat jembatan tersebut sudah termakan usia, kropos dan karatan.
Sementara itu, Indar Sakti Tanjung masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Utara berharap pemerintah kecamatan hingga pemerintah Kota Padangsidimpuan membuat inisiatif, apakah jembatan itu dirubuhkan atau akan direhab, karena jelas akan membahayakan jika tidak segera diperhatikan, nyawa taruhannya jika ada pengendara yang melintas tepat dibawahnya, nanti siapa yang disalahkan jika sudah adanya korban jiwa, ungkapnya dengan penuh harapan segera diperhatikan.
Kemudian JPO tersebut sepertinya tidak berfungsi karena lantainya saja sudah bolong-bolong alias tidak dapat difungsikan sebagai jembatan penyeberangan orang, makanya saya berharap selaku masyarakat aspirasi ini segera didengar pemangku kebijakan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019