Medan (Antaranews Sumut) - Balai Wilayah Sungai Sumatera II menyebutkan banyak rumah berdiri diatas aliran Sungai Bedera sehingga menyebabkan pendangkalan serta penyempitan aliran sungai.
"Seharusnya keadaan rumah seperti ini tidak boleh diizinkan karena dapat mempersempit aliran sungai.jika rumah ini dihilangkan maka aliran sungai tersebut dapat lebih luas lagi," kata Perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera II Arron L. Batu, Selasa.
Ia mengatakan, beberapa daerah atau lokasi aliran Sungai Bedera yang memiliki penguasaan terhadap aliran sungai tersebut sehingga terjadi penyempitan serta pendangkalan aliran sungai.
BWS S II sendiri mengalami kesulitan dalam menginventori penguasaan atas aliran sungai karena berada di lingkungan perumahan dan perkantoran.
Harus ada penanganan khusus dalam melaksanakan inventori itu sendiri agar kami mengetahui bagaimana cara mengatasi persoalan sungai dikawasan tersebut.
Baca juga: Pemkot Medan akan normalisasi Sungai Bedera
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Seharusnya keadaan rumah seperti ini tidak boleh diizinkan karena dapat mempersempit aliran sungai.jika rumah ini dihilangkan maka aliran sungai tersebut dapat lebih luas lagi," kata Perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera II Arron L. Batu, Selasa.
Ia mengatakan, beberapa daerah atau lokasi aliran Sungai Bedera yang memiliki penguasaan terhadap aliran sungai tersebut sehingga terjadi penyempitan serta pendangkalan aliran sungai.
BWS S II sendiri mengalami kesulitan dalam menginventori penguasaan atas aliran sungai karena berada di lingkungan perumahan dan perkantoran.
Harus ada penanganan khusus dalam melaksanakan inventori itu sendiri agar kami mengetahui bagaimana cara mengatasi persoalan sungai dikawasan tersebut.
Baca juga: Pemkot Medan akan normalisasi Sungai Bedera
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019