Medan  (Antaranews Sumut) - Bank Indonesia atau BI Kantor Perwakilan Sumatera Utara berkomitmen semakin meningkatkan dukungan kepada perkembangan kawasan pariwisata Danau Toba khususnya pada sisi amenitas.
   
 "Dukungan BI sejalan dengan arah pengembangan pariwisata Sumut yang menjadikan pariwisata khususnya Danau Toba sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan penerimaan devisa," ujar Direktur BI Kantor Perwakilan Sumut, Andiwiana S di Medan, Sabtu.
   
Menurut dia, ada beberapa program yang dijalankan BI sejalan dengan sinergi dan koordinasi antara Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba dan pemerintah daerah.
   
Dalam sektor amenitas misalnya, adalah memperkuat sistem pembayaran.
     
Penguatan sistem pembayaran dilakukan BI dengan mendorong penambahan mesin Electronic Data Capture (EDC)
     
Saat ini, kata dia, diakui mayoritas EDC di wilayah kawasan Danau Toba disediakan Himbara dan BCA.
   
 Tahun ini, ujar  Andiwiana,  jumlah EDC ditargetkan naik 10 persen atau menjadi 600 EDC.
     
"Peningkatan EDC difokuskan pada restoran yang saat ini dinilai masih rendah," katanya.
     
Andiwiana menjelaskan,  hingga posisi Juni 2018, transaksi yang menggunakan EDC di Sumut sudah mencapai Rp775,762 miliar.
‌      
Berdasarkan data, katanya pada posisi sama yakni Juni 2018, sudah ada sebanyak 38.555 mesin EDC di Sumut
‌    
"Selain menambah mesin EDC, BI berharap bisa mendorong penambahan 'money charger' untuk semakin mempermudah wisatawan mancanegara,"  ujar Andiwiana.
   

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019