Langkat (Antaranews Sumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama SAR dan instansi terkait lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap dua lagi korban mobil terjun masuk ke Sungai Wampu di Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat, Irwan Sahri, di Stabat, Sabtu menyampaikan tim sudah sejak semalam berada di sana dan hingga sekarang ini masih terus melakukan pencarian di Sungai Wampu.

"Upaya pencarian terhadap korban Kliwon dan Nurhayati masih terus dilakukan hingga kini," katanya.

Pihaknya juga menyiapkan dua spead boat di sungai tersebut untuk melakukan pencarian dengan menerjunkan 10 orang petugas, namun hingga sekarang kedua korban belum dapat ditemukan.

Seperti diketahui, Jumat (18/1) sekitar pukul 12.15 WIB, satu keluarga yang terdiri dari tujuh orang dengan menaiki mobil dengan nomor polisi BK 1810 PC warna putih tercebur ke Sungai Wampu.

Lima korban ditemukan terperangkap di dalam mobil dalam kondisi sudah meninggal dunia, sementaar dua lagi masih dalam pencarian.

Kelima korban meninggal dunia adalah Suyadi Kudu Kusmono (68) warga Dusun 2 Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Sarinem (78) warga Dusun 7 Bukit Tengah Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Sujoko Arta Winata (4) warga Dusun 2 Desa Stungkit.

Kemudian juga Riski (9) pelajar kelas 2 sekolah dasar, warga Dusun 7 Desa Stungkit,  danApril (4) warga Dusun 7 Desa Stungkit. 

Sementara hingga kini yang masih dalam pencarian yaitu Nurhayati (48) ibu rumah tangga dan Kliwon (50), keduanya warga Bukit Tengah Dusun 7 Desa Stungkit. 

Baca juga: Lima korban ditemukan meninggal dalam mobil tercebur ke sungai
Baca juga: Mobil dengan tujuh penumpang terjun ke Sungai Wampu
Baca juga: Lima korban meninggal di mobil tercebur ke sungai disemayamkan di rumah duka

Pewarta: H. Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019