Jakarta (Antaranews Sumut) - Vanessa Angel mengaku siap diperiksa sebagai tersangka, meski penetapan sebagai tersangka diakui mengejutkan dirinya.

"Siap enggak siap, saya harus siap," ujar Vanessa dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

"Kita kooperatif lah, nanti pemeriksaan berikutnya apa gitu. Yang jelas, kemarin yang bergulir di media belum ada pertanyaannya sampai ke kita. Hanya sebatas chat, dan transaksi dan itu pun belum jelas. Karena Vanessa tidak ingat, dan tidak ada yang ditunjukkan pula. Jadi hanya sekadar pertanyaan aja," kata Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa menambahkan.

Penetapan status tersangka ini dinilai oleh Vanessa sangat terburu-buru dan memojokkan dirinya.

"Iya sangat dirugikan," ujar Vanessa.

Baca juga: Vanessa Angel jadi tersangka
Baca juga: Jadi tersangka, Vanessa Angel mengaku tertekan

Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan prostitusi daring. Selain itu, Vanessa juga dituduh telah melakukan pelanggaran UU ITE terkait foto dan video asusila.

Terkait dengan foto dan video tersebut, Milano berharap agar pihak Polda Jawa Timur bisa secara gamblang menjelaskan bukti-buktinya. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum diperlihatkan barang bukti yang memberatkan Vanessa.

"Masalah foto, video kita kan belum dilihatkan nih yang mana sih videonya, yang mana chat-nya melanggar kesusilaan, kalau pun ada mendistribusikan dengan siapa, gampang kok, polisi itu hebat, tim cyber hebat, maksudnya jejak digital itu enggak bisa dihapus, enggak bisa dihilangkan, nanti kelihatan apakah ini rekayasa atau bukan, bisa kelihatan semua," jelas Milano.

"Kita percayakan semua ini kepada pihak Polda Jawa Timur, mudah-mudahan ini bisa dibuka dengan segamblang-gamblangnya. Tapi kami sampaikan sekali lagi klien kami ini korban, benar-benar murni korban karena sampai sejauh ini kami tidak menemukan adanya keterkaitan dengan pihak-pihak yang dibilang muncikari-muncikari itu, sampai sejauh ini ya pemeriksaan terakhir, nanti kita lihat lah," tambahnya.

Pewarta: Maria Cicilia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019