Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyatakan siap menjalin sinergitas
dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai  untuk menyukseskan Pemilihan Umum 17 April 2019 di daerah setempat.

Hal itu diungkapkan Ketua PWI Tanjungbalai Yan Aswika ketika menerima audiensi komisioner KPU Tanjungbalai, di sekretariat PWI Jalan Husni Tanmrin, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sabtu.

Menurut Yan Aswika, pers juga punya tanggung jawab terhadap penyelenggaraan Pemilu agar berjalan lancar, aman serta tertib sesuai asas-asas Pemilu diantaranya langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berintegritas.

"Kami siap menjalin sinergitas dengan KPU dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019 sebagai sebuah proses demokrasi di Indonesia," ujar Yan Aswika.

Dia juga menyatakan bahwa pers memiliki peran strategis terhadap suksesnya Pemilu, semisal menyampaikan informasi (berita) kepada publik sesuai fakta, tidak bohong (hoaks) karena dapat merugikan banyak pihak.

"Kita semua sepakat untuk memerangi hoaks. Kami (PWI) mengecam pihak-pihak yang sengaja menyebar hoaks terutama menyangkut tahapan dalam Pemilu yang terkesan sengaja diciptakan untuk menyudutkan atau menguntungkan pihak tertentu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Yan Aswika juga berharap KPU bisa menjalankan tugas dan fungsinya sesuai kewenangan yang diamanatkan Undang-Undang maupun peraturan yang ada.

"Bersikaplah netral sebagai penyelenggara proses demokrasi yang akan menentukan arah bangsa ini lima tahun kedepan, untuk itu KPU diharapkan bekerja sesuai tupoksi karena pers merupakan sosial kontrol ditengah-tengah kehidupan berbagsa dan bernegara," ungkap Yan Aswika.

Sebelumnya, Ketua KPU Tanjungbalai Luhut Parlinghoman Siahaan mengakui bahwa pihaknya berupaya maksimal untuk menyukseskan Pemilu di daerah setempat sebagaimana harapan bersama.

Upaya itu diantaranya menjalin sinergitas dengan banyak pihak, seperti Ormas, Pers, Universitas dan berbagai elemen masyarakat lainnya dengan membentuk Relawan Demokrasi (Relasi) yang sedang dalam tahap rekrutmen personil relawan. 

Relasi tersebut mewakili sebelas segmentasi pemilih yang berfokus pada segmen keagamaan, pemilih pemula, muda, milenial/nettijen, perempuan, keluarga, penyandang disabilitas, marjinal, dan segmen komunitas.

"Jika ada anggota PWI maupun pelaku pers lainnya berkeinginan menjadi Relasi, KPU sangat mengapresiasi namjn harus tetap mengikuti proses seleksi," katanya.

Luhut Parlinggoman Siahaan didampingi komisioner lainnya yakni
Gustan, Bob Friandy, Muhammad guntur dan Juhari juga mengapresiapi sikap tegas PWI Tanjungbalai dalam memerangi hoaks terkait penyelenggraan Pemilu serentak, yakni Pilpres dan Pileg, 17 April 2019.

Hadir dalam kesempatan itu pengurus PWI Tanjungbalai diantaranya, Sekretaris Alogo Harahap, Wakil Sekretaris Tengku Arudi, anggota yaitu Samsul Bahri, Rabbel S Pane, Ridwan Marpaung dab Nisfu Fitri Sirait.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019