Tebing Tinggi (Antaranews Sumut) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Kota Tebing Tinggi dibobol maling pada Kamis (10/1).
Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur 2 unit laptop, 1 unit komputer, dan 1 unit TV. STAIS diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Riduan, petugas penjaga di STAIS menjelaskan seperti biasanya dia datang sekitar jam 06.00 WIB untuk membersihkan ruangan kantor dan kelas.
Namun saat tiba di depan kantor yang ditempati pimpinan STAIS Jusua Barus, dia melihat jendela kantor sudah terbuka lebar.
Dan saat tiba di depan jendela ternyata daun jendela dan jerejak besi yang dipasang sudah rusak.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Jusua Barus yang bertempat tinggal di Kabupaten Batubara melalui telepon selular.
Mendapatkan laporan dari penjaga kampus, Jusua langsung datang ke gedung STASI dan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tebing Tinggi
Mendapat laporan tersebut pihak Polres langsung turun ke TKP guna penyelidikan, namun pihak Polres Tebing belum bersedia memberikan keterangan resmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur 2 unit laptop, 1 unit komputer, dan 1 unit TV. STAIS diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Riduan, petugas penjaga di STAIS menjelaskan seperti biasanya dia datang sekitar jam 06.00 WIB untuk membersihkan ruangan kantor dan kelas.
Namun saat tiba di depan kantor yang ditempati pimpinan STAIS Jusua Barus, dia melihat jendela kantor sudah terbuka lebar.
Dan saat tiba di depan jendela ternyata daun jendela dan jerejak besi yang dipasang sudah rusak.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Jusua Barus yang bertempat tinggal di Kabupaten Batubara melalui telepon selular.
Mendapatkan laporan dari penjaga kampus, Jusua langsung datang ke gedung STASI dan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tebing Tinggi
Mendapat laporan tersebut pihak Polres langsung turun ke TKP guna penyelidikan, namun pihak Polres Tebing belum bersedia memberikan keterangan resmi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019