Medan (Antaranews Sumut) - Bulog Divisi Regional Sumatera Utara menjamin stok gula cukup aman hingga awal tahun 2019 dengan harga jual yang juga stabil di bawah harga eceran tertinggi atau HET.
     
"Stok di gudang ada 2.000 ton dan segera tiba di Medan 15.000 ton sehingga ketersediaan itu cukup aman hingga awal tahun 2019," ujar Kepala Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi di Medan, Senin.

Stok semakin dipastikan aman karena hasil pengecekan di lapangan, stok gula di tangan pedagang juga banyak.

Dia menegaskan, kalau ada terjadi ada aksi spekulan, maka Bulog akan meningkatkan pendistribusian.

"Tidak ada alasan gula susah didapat, apalagi harga naik karena ketersediaan cukup banyak," ujarnya.

Baca juga: Bulog Sumut alokasikan 56 ton daging kerbau beku
Baca juga: Bulog beli 8 ribu ton beras petani

Harga gula di pasar hingga pekan ini jauh di bawah HET.

Harga gula di pasar sebesar Rp10ribuan hingga Rp11ribuan dari HET yang Rp12.500 per kg.

"Bulog terus mengawal harga gula agar tidak di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp12.500 per kg," ujarnya.

Harga gula, sesuai ketentuan Kementerian Perdagangan  sejak 10 April 2017 tidak boleh di atas HET termasuk di pasar ritel modern.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Alwin menyebutkan, timnya terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok termasuk gula di pasar modern, tradisional dan juga distributor.

Selain memantau ketersediaan dan harga di pasar, Disperindag dan juga TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) juga tetap melakukan koordinasi dengan produsen, distributor dan termasuk Bulog Sumut.

‌.     
‌.     

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018